
Harga menjadi salah satu tolak ukur orang Indonesia sebelum mobil. Tapi rupanya ada rentang harga tertentu yang menjadi favorit orang Indonesia saat membeli mobil.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menjelaskan saat ini kebanyakan masyarakat masih mencari mobil dengan harga kisaran di bawah Rp 300 juta.
"Yang paling penting lagi masyarakat kita membeli kendaraan bermotor yang harga-harganya masih di bawah Rp 300 juta, ini tantangan tersendiri," jelas Kukuh dalam diskusi virtual belum lama ini.
Mobil-mobil Low MPV masih jadi primadona di Indonesia
Banyak Diminati Ketimbang Model Lain
Itulah mengapa banyak pabrikan yang juga menghadirkan mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta. Bisa dilihat, deretan model terlaris di Indonesia didominasi mobil di bawah Rp 300 juta. Model-modelnya antara lain Low MPV, Low Cost Green Car (LCGC), hingga Low SUV.
Kalau dijabarkan mobil sekelas Low MPV punya rentang harga Rp 150-275 jutaan. Kemudian beralih ke model LCGC yang dijual dengan harga Rp 102 jutaan atau yang paling tinggi menyentuh Rp 170 juta.
Sementara mobil sekelas Low SUV punya rentang harga Rp 211 juta hingga yang termahal Rp 290 jutaan. Bila diperhatikan keseluruhan, seluruh model di kategori tersebut dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta.
"Karena kalau mobil harganya di atas itu segmen pasarnya masih relatif kecil walaupun ada," ungkap Kukuh.
>>> 20 Mobil Terlaris Bulan Agustus 2020, Nissan Livina Paling Moncer
Kehadiran Mobil Masih Jadi Pro dan Kontra
Ditambahkan Kukuh kendaraan jenis roda empat masih menjadi idaman banyak orang. Tapi di satu sisi juga tak luput dari hujatan. Seringkali naiknya angka penjualan mobil justru dituding sebagai penyebab kemacetan di sejumlah wilayah.
Kehadiran mobil sering dituding jadi biang kemacetan di jalan
"Mobil atau roda 4 ini antara dicintai atau dibenci. Dicintai itu karena orang pada pengin punya mobil tapi di sisi lain di bilang sebagai biang kemacetan, ini karena ketertinggalan kita membangun jalanan," kata Kukuh lagi.
Penjualan mobil pun saat ini disebut Kukuh mulai merata. Bila sebelumnya hanya terpusat di Pulau Jawa, maka kini sudah tersebar dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan hingga Papua.
"Baru 5 tahun ini kita banyak membangun jalan sehingga penjualan kendaraan bermotor roda 4 terutama lebih tersebar ke seluruh Indonesia," pungkasnya.
>>> Mobil-mobil Low MPV Ikut 'Babak Belur' Dihantam Pandemi Corona