Operasi Keselamatan 2020, Polisi Pakai Drone untuk Deteksi Suhu Tubuh

08/04/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Operasi Keselamatan 2020, Polisi Pakai Drone untuk Deteksi Suhu Tubuh
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengoperasikan drone dalam Operasi Keselamatan 2020 untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang digelar 6-19 April 2020.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Keselamatan 2020. Selain untuk menjaga ketertiban dalam berlalu lintas, operasi yang digelar mulai 6-19 April 2020 ini ditujukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Mengawali hari pertamanya Korlantas Polri bersama Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan tentang pelaksanaan Operasi Keselamatan yang juga sebagai upaya cipta kondisi sebelum nantinya dilaksanakan Operasi Ketupat.

Gunakan drone pendeteksi suhu tubuh

Ada yang baru dalam Operasi Keselamatan 2020 ini, Korlantas memanfaatkan operasional drone canggih yang mampu mendeteksi suhu tubuh. Dalam ketinggian sekitar 5-10 meter drone mampu mendeteksi suhu tubuh pengguna jalan yang sedang melintas, baik menggunakan sepeda motor seperti ojek online (OJOL) maupun yang berjalan kaki. Jika diketahui suhu tubuhnya tinggi memenuhi batas minimal gejala Corona, polisi bakal melakukan tindakan pengamanan. Pengendara bakal diarahkan melakukan test kesehatan.

>>> Jalanan Jakarta Kembali Padat, Warga Mulai Bosan di Rumah Saja?

Foto Kakorlantas Polri meluncurkan penggunaan drone dalam Operasi Keselamatan 2020

Polisi gunakan drone untuk mendeteksi suhu tubuh pengguna jalan

“Drone ini memiliki standar dalam pengecekan suhu tubuh, apabila masyarakat diukur suhu tubuhnya di luar ruangan, umumnya suhu tubuh akan dikurangi satu derajat. Namun, jika pengukuran dilakukan di dalam ruangan maka pengukuran suhu tubuh akan ditambah satu derajat. Dan bila nantinya ada suhu tubuh yang terdeteksi di atas 38 derajat, akan kami rekomendasikan untuk diambil langkah cepat penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19,” tutur Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Istiono, M.H., seperti dikutip dari NTMC Polri, (7/4/2020).

Dukung PSBB

Selain mendeteksi suhu tubuh pengguna jalan, drone juga dapat difungsikan sebagai pengeras suara untuk memberikan edukasi Physical Distancing atau pentingnya menjaga jarak aman antar sesama guna menghindari tertular COVID-19. Jika terlihat ada kerumunan, polisi dari jarak jauh bisa memonitor dan memberikan himbauan untuk segera membubarkan diri.

Penggunaan drone ini merupakan dukungan Korlantas terhadap kebijakan mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), khususnya di wilayah DKI Jakarta. Drone akan tetap digunakan sampai selesainya masa tanggap darurat virus Corona (COVID-19) di Indonesia.

“Drone ini merupakan bagian dari operasi keselamatan yang dimulai hari ini sampai 19 april 2020. Drone nantinya akan difungsikan selama masa tanggap darurat penanganan virus covid-19 selesai di Indonesia,” terang Kakorlantas.

>>> Terpaksa Berkendara Keluar Rumah saat WFH? Perhatikan 10 Hal Berikut!

>>> Berita otomotif terlengkap lainnya bisa Anda temukan di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top