Nggak Cuma Mobil, Konversi atau Beli Motor Listrik Baru Juga Dapat Subsidi

19/12/2022

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Nggak Cuma Mobil, Konversi atau Beli Motor Listrik Baru Juga Dapat Subsidi
Tak hanya mobil listrik, Pemerintah juga akan memberikan subsidi untuk motor listrik baru Rp8 juta, sementara motor konversi diberikan insentif Rp5 juta.

Pemerintah lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengumumkan besaran insentif untuk pembelian sepeda motor listrik. Kemenperin akan menggelontorkan besaran subsidi untuk pembelian motor baru sebesar Rp 8 juta, sementara subsidi untuk motor yang dikonversi menjadi motor listrik sebesar Rp 5 juta.

"Selain subsidi mobil listrik, pembelian motor listrik baru dan konversi juga dapat subsidi. Masing-masing Rp 8 juta dan Rp 5 juta," ucap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

konversi motor listrik dapat subsidi
Pembelian motor listrik baru dapat subsidi Rp 8 juta sementara konversi motor listrik Rp 5 juta

Menteri Agus memastikan, diskon insentif tersebut diberikan kepada pembeli mobil atau motor listrik dari produsen yang memiliki pabrik di Indonesia. Saat ini, kebijakan pemberian insentif itu masih dalam tahap finalisasi.

Agen Pemegang Merek (APM) pun antusias dengan kebijakan baru ini. Perusahaan masih menunggu final regulasi dari pemerintah untuk selanjutnya bisa memasarkan produk mobil listrik buatan lokal dengan harga baru yang sudah didiskon.

"Insentif akan diberikan kepada masyarakat yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia, jadi buatan lokal,” ucap Agus.

>>> Pilih mobil bekas terbaik dan promo terbaru hanya di sini

Program Konversi 

Pada 2022, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melanjutkan konversi motor listrik (tukar tambah dengan motor konvensional) menjadi 1.000 motor listrik dan 13 juta motor listrik pada tahun 2030. 

Hal ini merupakan upaya dan salah satu strategi Pemerintah untuk mengakselerasi lingkungan yang lebih bersih dan menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

Menteri ESDM Arifin Tasrif saat konvoi motor listrik di Gelora Bung Karno, Jakarta
Menteri ESDM Arifin Tasrif saat konvoi motor listrik di Gelora Bung Karno, Jakarta

Sebagai informasi, program konversi ini telah berjalan sejak 17 Agustus 2021, yang saat itu peluncuran pilot project program konversi dimulai dengan 100 unit motor listrik.

>>> Percepat Kendaraan Listrik di Indonesia, Pameran Konversi Skutik Dihelat

Ekosistem Charging Station

Pembangunan ekosistem KBLBB juga terus digalakkan, salah satunya dengan percepatan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). 

pembangunan charging station kian digencarkan
Pembangunan charging station kian massif dilaksanakan 

Hingga 17 November 2022, telah tersedia 439 unit SPKLU di 328 lokasi dan 961 unit SPBKLU di 961 lokasi yang tersebar di wilayah, yaitu:

  • Sumatera: 45 SPKLU dan 12 SPBKLU;
  • Sulawesi, Kalimantan, dan Maluku: 35 SPKLU dan 13 SPBKLU;
  • DKI Jakarta: 118 SPKLU dan 359 SPBKLU;
  • Banten: 25 SPKLU dan 227 SPBKLU;
  • Jawa Barat: 50 SPKLU dan 189 SPBKLU;
  • Jawa Tengah dan DI Yogyakarta: 30 SPKLU dan 35 SPBKLU;
  • Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara: 136 SPKLU dan 126 SPBKLU (SF)

>>> Pemerintah Berikan Diskon Rp40 Juta untuk Mobil Hybrid, Berikut Jajaran Toyota Elektrifikasi

Menggeluti dunia Jurnalistik sejak 2013, berbagai desk berita umum telah dilakoninya. Mulai dari kriminal dan metropolitan, seleb dan gaya, kesehatan dan lingkungan, ekonomi bisnis, serta kepemerintahan. Terakhir, yakni di 2020 mulai jatuh cinta dengan Otomotif. Kata siapa perempuan nggak
 
back to top