Ikuti kami di berita google
Program pemangkasan emisi gas rumah kaca oleh Presiden AS Joe Biden didukung banyak pihak. Termasuk pemerintah negara bagian New York. Gubernur New York Kathy Hochul mengeluarkan rekomendasi resmi agar tahun 2035 seluruh mobil penumpang baru dan truk ringan menjadi mobil listrik nol emisi.
New York, salah satu kota dengan lalu lintas terpadat di dunia
Stop Penjualan Mobil BBM
Dikutip dari Reuters, rekomendasi yang berupa undang-undang di atas sekaligus menetapkan target "100% dari penjualan di negara bagian pada tahun 2035". Sepuluh tahun berikutnya atau pada 2045 ditargetkan kendaraan pengangkut ringan dan kendaraan tugas berat seperti truk juga jadi mobil listrik.
“Target serupa untuk kendaraan tugas menengah dan tugas berat pada tahun 2045 jika memungkinkan.” tulis Reuters, (9/9/2021).
New York salah satu negara bagian AS dengan populasi kendaraan bermotor terpadat. Untuk beban polusi paling tidak 400 ribu dari 2 juta pemilik kendaraan harus beralih ke kendaraan listrik.
Karenanya sarana infrastruktur juga disiapkan secara serius. Pemerintah berjanji memasang jaringan pengisian daya (charging station) sebanyak 10 ribu titik pengisian di pinggir-pinggir jalan pada 2030.
Perlu diketahui AS gencar mengkampanyekan kendaraan listrik untuk digunakan sebagai sarana mobilitas warga. Pemerintah juga mendorong pemerintah negara-negara bagian dan para produsen otomotif menciptakan target penghentian mobil BBM.
>>> Joe Biden Ingin Produsen Otomotif di AS Jual Banyak Mobil Listrik
Secara perlahan penjualan mobil BBM dikurangi
Pemerintah Negara Bagian California jadi yang pertama. Pada 2020 Gubernur California Gavin Newsom menetapkan target penghentian penjualan mobil BBM tahun 2035.
Pada bulan April 2021 California bersama 10 negara bagian AS yang lain meminta pemerintah pusat menetapkan standar yang baku yang mengatur larangan penjualan mobil BBM di masa depan.
>>> California Larang Penjualan Mobil Bensin Baru di Tahun 2035
Elektrifikasi di Indonesia
Meski tak semasif AS, Indonesia juga tengah menuju elektrifikasi. Dimulai dari ditetapkannya PERPRES No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Kemudian dipasarkannya sejumlah model baru mobil listrik oleh para APM maupun importir. Lalu pembangunan stasiun-stasiun pengisian yang terus berjalan di sejumlah tempat. Ditargetkan pada 2030 sebanyak Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berdiri di tanah air dan beroperasi.
Infrastruktur pengisian ulang baterai jadi hal paling penting
>>> Naik Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh? Begini Cara Menghemat Dayanya
