Ikuti kami di berita google
Toyota pada akhir April lalu baru saja mengenalkan Yaris versi crossover yang disapa Yaris Cross. Yaris Cross merupakan crossover yang dibangun dengan mengusung platform TNGA-B. Toyota memposisikan Yaris Cross di bawah C-HR.
Toyota Yaris Cross akan meluncur di Jepang lebih dulu tahun ini, baru menyusul ke Benua Biru pada pertengahan 2021. Lantas bagaimana dengan Indonesia? Akankah Yaris berbasis crossover ini juga dijual di Tanah Air?
Mungkinkah Diluncurkan di Indonesia?
>>> Sempat Tertunda, Toyota Akhirnya Pamerkan Sosok Yaris Cross
"Konsumen di ASEAN lebih suka dimensi ekstra. Maka itu dari awal Yaris sekarang berbeda dengan versi global dan versi 2020 juga memiliki dimensi kompak," ujar Interactive Communication Department Head PT Toyota Astra Motor, Dimas Aska kepada tim Cintamobil.com baru-baru ini.
Pengenalan Yaris Cross sempat tertunda karena virus corona
Dengan begitu, kecil kemungkinan untuk memboyong Yaris Cross ke Indonesia. Sekadar informasi, Yaris Cross memiliki wheelbase berukuran 2.560mm. Namun, dengan overhang lebih panjang membuat Toyota Yaris Cross lebih panjang 240mm dari versi normal, yakni 4.180mm.
Varian Cross juga lebih lebar 20mm dan 80mm lebih panjang dari Yaris terbaru, walaupun secara dimensi masih lebih kompak dibandingkan C-HR. Sebagai sebuah crossover yang memiliki overfender, Toyota Yaris Cross juga bisa dipasangkan pelek sampai ukuran 18 inci.
Wujud interior Yaris Cross
>>> Malaysia Dapatkan Jatah Toyota GR Yaris 100 Unit, Gimana Indonesia?
Dimensi besarnya membuat kursi belakang bisa dilipat 40:20:40. Yaris Cross juga didukung fitur electric tailgate juga dapat membuat proses memasukan dan mengeluarkan barang dari bagasi lebih mudah.
Pakai Mesin Hybrid
Yaris Cross akan hadir dengan sistem penggerak All-wheel drive. Sistem tersebut akan dipasangkan dengan powertrain hybrid, di mana kinerja mesin 1.500cc 3-silinder dibantu sebuah motor listrik.
Mobil akan diluncurkan di Jepang terlebih dahulu
>>> Simak berita paling update seputar mobil baru di sini
Mesin 1.500cc milik Yaris Cross dapat bekerja tanpa motor listrik dengan mode front-wheel-drive. Namun, saat jalanan yang dilewati punya grip yang jelek, sistem AWD akan aktif dan membantu mobil berjalan dengan stabil di berbagai kondisi.
Total tenaga yang dihasilkan mesin hybrid ini setara dengan 116 daya kuda. Adanya mesin hybrid membuat emisi CO2 yang dihasilkan Yaris Cross dengan mode FWD kurang dari 120 g/km. Sementara ketika mode AWD aktif, emisinya di bawah 135 g/km.
>>> Klik sini untuk lanjut simak berita otomotif yang hot lainnya
