Mungil Dan Tangguh, Berikut Sejarah Suzuki Jimny Menginvasi Dunia

17/03/2019

Pasar mobil
Share this post:
Mungil Dan Tangguh, Berikut Sejarah Suzuki Jimny Menginvasi Dunia
Setelah Perang Dunia kedua, Jepang bangkit dengan membangun kembali ekonomi dan industrinya. Kebutuhan atas mobil niaga serba guna, tangguh dan berdimensi kompak pun semakin mencuat, yang justru memuluskan kelahiran Suzuki Jimny, sebagai salah satu jip legendaris di dunia.

Kelahiran Suzuki Jimny bekas berawal dari pabrikan Jepang yang terkenal membuat kendaraan serba guna untuk keperluan niaga, yakni Hope Motor Company. Saat itu, Hope Motor Company (HPC) berusaha menghadirkan terobosan sebuah jip kompak yang tangguh dan bisa digunakan hingga pelosok Jepang, namun memiliki harga yang terjangkau.

Foto HopeStar ON360 warnaa krem difoto dari depan

HopeStar ON360, mobil niaga kompak yang tangguh dan murah. sayangnya kurang populer saat itu di Jepang

Setelah melakukan pengembangan selama 10 tahun, HPC akhirnya menciptakan HopeStar ON360, yang merupakan jip kompak serbaguna pertama buatan mereka pada 1965. HopeStar ON360 ini menggunakan mesin 2 tak buatan Mitsubishi, yakni berkapasitas 360 cc bertenaga 21 hp, namun telah memiliki penggerah 4 roda. Desainnya pun minimalis, tanpa pintu dan memiliki atap canvas yang dapat dilepas. Namun penjualan HopeStar ON360 mengecewakan, lantaran hanya berhasil terjual tak lebih dari 50 unit di tahun 1968.

>>> Mungkin Anda tertarik:

Meski tak sukses, kehadiran HopeStar ON360 menggoda Suzuki yang saat itu sedang mengembangkan kendaraan multi fungsi dan bisa digunakan di segala medan. Kesulitan finansial, yang menerpa HPC semakin memuluskan Suzuki untuk mengakuisisinya pada 1968. Namun eksistensi HopeStar ON360 tak berhenti begitu saja, lantaran Suzuki melanjutkan pengembangan truk kompak segala medan ini.

HopeStar ON360 difoto dan kanan depan

Bentuk mungil dan minimalis dinilai cocok untuk digunakan hingga daerah terpencil di Jepang

Di tahun yang sama, Suzuki menghadirkan penerus ON360, yakni Suzuki LJ10 pada 1970. Mesinnya pun masih menggunakan 2 tak berkapasitas 360 cc dan memiliki kecepatan tertinggi di angka 75 km/jam. Produksinya hanya fokus untuk kebutuhan domestik Jepang dan dikenal dengan nama Jimny. Konon, nama Jimny sendiri diambil ketika para eksekutif Suzuki Jepang sedang berkunjung ke Scotlandia pada dekade’50-an. Kata Jimny pertama kali keluar lantaran ejaan yang salah dari kata ’Jimmy’, sebuah sebutan populer untuk nama James atau anak laki di Eropa dan Amerika.

Suzuki Jimny LJ10

Foto Suzuki Jimny LJ10 warna biru sedang off-road

Suzuki Jimny LJ10 merupakan model pertama yang drilis setelah Suzuki mengakuisisiHope Motor Company pada 1970

Pada tahun 1970, Suzuki Jimny generasi pertama atau dikenal dengan nama Jimny LJ10 diperkenalkan ke publik Jepang dengan dua pilihan model. Pertama yakni model soft top dengan atap menggunakan kanvas yang dapat dibuka-tutup. Selain itu, Suzuki Jimny model hardtop. Namun kesemua model tersebut tetap menggunakan 2 pintu. Dimensinya memang super kompak, dengan bobot hanya berkisar 570 kg saja.

>>> Baca juga: Review Suzuki Jimny 2018 Model

Suzuki Jimny LJ20

Foto Suzuki JImny LJ20 warna hijau difoto dar kiri depan

Kompak, tangguh dan ringan membuat Jimny LJ20 jadi favorit baru kendaraan segala medan di Jepang

Pada bulan Mei tahun 1972, diperkenalkan model Suzuki Jimny LJ20. Terjadi perubahan grill pada yang pada awalnya horizontal menjadi vertikal. Desain interior Suzuki Jimny disempurnakan dengan penambahan dua buah jok menyamping di bagian belakang supaya kapasitas penumpang dapat mencapai 4 orang.

>>> Baca berita tentang mobil Suzuki Jimny, klik di sini

Suzuki Jimny LJ50

Suzuki Jimny LJ50 dalam berbagai pilihan model

Suzuki Jimny LJ50 ditawarkan dalam berbagai pilihan model, mulai dari hardtop, soft top dan pick-up

Suzuki Jimny LJ50 diperkenalkan pada pada bulan September tahun 1975. Namun di pasar Jepang, model tersebut diperkenalkan dengan nama Suzuki Jimny S5 pada bulan Juni tahun 1976. Dapur pacunya menggunakan mesin 2 tak 3 silinder berkapasitas 539 cc. Meskipun begitu, mobil ini dapat melaju hingga 97 km/jam dengan bobot 635 kg. Penempatan ban cadangan berada di bagian luar belakang mobil atau di pintu belakang sehingga kabin pun menjadi lebih leluasa.

>>> Baca juga: Sejarah Toyota Land Cruiser, Berawal Dari Mobil Militer Hingga Menjadi Mobil Legendaris

Suzuki Jimny LJ80

Suzuki Jimny LJ80 warna merah sedang bermanuver lompat dalam kecepatan tinggi

Suzuki Jimny LJ80 menjadi populer di hampir sluruh dunia, termasuk Indonesia 

Model yang paling fenomenal adalah Suzuki Jimny LJ80 yang hadir di tahun 1977. Model paling klasik dari Suzuki Jimny ini juga dikenal dengan sebutan ’Jimny Jangkrik’ di Indonesia lantaran bentuknya yang mungil dengan lampu depan dan belakang bulat. Suzuki Jimny LJ80 menggunakan mesin 4 langkah dengan berkapasitas lebih besar, yakni 800 cc dengan kode F8A. Dengan bobot yang hanya 770 kg, membuat Jimny LJ80 lincah digunakan mulai dari jalanan aspal hingga medan berat atau off-road.

>>> [INFOGRAFIK] Mulai dari Abad ke-20, Ini Sejarah Perusahaan Mobil Tertua di Dunia

Suzuki Jimny SJ410

Contoh iklan Suzuki Jimny SJ410 warna merah

Setelah Suzuki Jimny SJ410 tampil lebih modern

Suzuki memperkenalkan Jimny terbaru dengan ubahan mencolok pada tahun 1981, lewat model Jimny SJ410. Untuk pasar ekspor, juga dikenal dengan nama Suzuki Samurai (Amerika), Maruti Gypsy (India) dan Holden Drover (Australia). Desainnya terlihat lebih boxy dan memiliki dimensi lebih besar ketimbang model LJ. Suzuki Jimny SJ410 ini menjadi Jimny paling populer di dunia, termasuk Indonesia. Dengan mesin lebih besar (970 cc) dengan kode F10A, membuat performanya lebih responsif, sekaligus irit bahan bakar. Untuk pasar ekspor, Suzuki Jimny juga dilengkapi dengan mesin 1.300 cc bertenaga 64 hp dengan kode mesin G13A, plus sumbu roda lebih panjang dan wheel track lebih lebar. Versi ekspor tersebut dikenal dengan nama Samurai dan Sierra yang banyak dijumpai di Amerika dan beberapa negara Eropa dengan kode SJ413. Pada tahun 1984, Jimny SJ410 juga memiliki model 4 pintu dengan sasis lebih panjang.

>>> Baca juga: Harga Suzuki Jimny 2017: Mini Jip dengan Desain Elegan, Spesifikasi dan Review Lengkap

Contoh iklan Suzuki Sierra versi Amerika

Suzuki Sierra merupakan varian dari Jimny yang menggunakan mesin lebih besar dan track roda lebih lebar

Pada tahun 2004, untuk pasar Thailand dan Indonesia diperkenalkan Suzuki Jimny Caribian dengan kode mirip dengan Suzuki Samurai, yakni SJ413. Suzuki Jimny Caribian menggunakan model pick-up dengan kabin tambahan yang lebih luas (extended cabin) plus mesin injeksi berkapasitas 1.300 cc dengan kode mesin G13BA. Untuk pasar Jepang dan Eropa, Suzuki Jimny masih diproduksi hingga tahun 1998 dengan kode JB32 dan JA22 untuk pasar domestik Jepang. Suzuki Jimny generasi ini juga telah mengadopsi beberapa teknologi modern, seperti mesin 1.300 cc dengan pasokan bahan bakar injeksi elektronik dan sudah menggunakan per keong di keempat rodanya.

>>> Baca juga: Bisakah Suzuki Jimny Mengikuti Ketangguhan Toyota Land Cruiser di Jalanan Off-Road?

Foto Suzuki Jimny Caribian sedang bermain lumpur

Suzuki Jimny Caribian hanya tersedia di Indonesia,Thailand dan beberapa negara Amerika latin lainnya

 

Suzuki Jimny Kei Car

Foto Suzuki Jimny JA22 warna abu-abu di parkiran

Suzuki Jimny versi domestik Jepang terlihat beda dengan tampilan lebih 'kurus' tanpa over fender dan air scoop untuk mesin turbo 660 cc-nya

Untuk pasar Jepang, Suzuki Jimny ini diproduksi dengan segmen kei car, namun tetap mengadopsi sasis model ladder frame. Mesinnya pun berkapasitas 660 cc, tiga silinder dengan tambahan turbocharger. Tenaganya puncukup besar, yakni 84 hp dengan transmisi otomatis 4 percepatan sebagai opsional. Pada 1998, Suzuki Jimny juga dipasarkan dengan nama AZ-Offroad untuk pasar domestik Jepang. AZ (Autozam) merupakan merek dari anak perusahaan Mazda yang spesialis membuat mobil kompak dan Kei Car.

>>> Baca juga: Suzuki Karimun Wagon R: Sejarah Kei Car Andalan Suzuki di Tiga Negara

Suzuki Jimny Wide

Pada pertengan 1998 hingga 2017, hadir Suzuki Jimny generasi ketiga, yang juga dikenal dengan sebutan Jimny Wide (kode JB43) lantaran memiliki wheel track lebih lebar plus penggunaan over fender. Sistem penggerak 4 roda pun lebih modern dengan bisa diaktifkan lewat tombol (shift on fly). Beberapa fitur keamanan pun disematkan, seperti rem berteknologi ABS, di beberapa negara juga dilengkapi dengan kantung udara, kontrol traksi serta transmisi otomatis 4 percepatan.

Foto Suzuki Jimny Wide warna silver

Suzuki Jimny Wide tampil dengan wajah lebih modern namun tetap sakti di medan off-road

Suzuki Jimny Wide JB43 dilengkapi dengan beberapa pilihan mesin, yakni G13BB dan M13A, keduanya mesin 4 silinder 1.300 cc 16 valve dengan rentang tenaga 75 hingga 84 hp. Di Eropa, Suzuki Jimny Wide juga dibekali mesin turbodiesel buatan Renault dengan kode K9K berkapasitas 1.500 cc bertenaga 100 hp dan torsi 160 Nm.

>>> Baca juga: Ingin Membeli Suzuki Ertiga GL 2016 Bekas? Lihat Dulu Tipsnya Berikut Ini

Suzuki Jimny Gen IV (JB64 & JB74)

Bodi kotak khas Suzuki Jimny SJ410 dihidupkan kembali pada model generasi keempat atau biasa dikenal dengan nama Suzuki Jimny Gen IV ini. Bisa dilihat dari tampilan depan dan belakang, lampu Suzuki Jimny SJ410 bulat yang khas, kembali muncul namun dengan desain lebih modern. Begitu juga di dalam interiornya, dasbornya mengambil desain ala Suzuki Jimny SJ410, dengan desain yang kokoh dan ciri khas cluster speedometer. Untuk pengaktifan penggerak 4x4-nya juga kembali menggunakan tuas yang dinilai lebih kuat dan minim perawatan.

Foto Suzuki Jimny JB43 dari depan dan belakang

Suzuki Jimny JB74 yang sangat ditunggu kehadirannya di Indonesia

Suzuki Jimny Gen IV varian Sierra dengan kode JB74 ini dibekali mesin K15B, berkapasitas 1.500 cc. Mesin yang memiliki platform yang sama dengan yang digunakan All New Suzuki Ertiga ini memang terkenal bandel dan memiliki tenaga responsif. Pada varian Sierra juga menggunakan wheel track lebih lebar plus over fender. Sementara untuk Suzuki Jimny JB64 hanya dipasarkan khusus di Jepang untuk segment Kei Car, dengan mesin 3 silinder turbo berkapasitas 660 cc. Untuk fitur, Suzuki Jimny Gen IV sudah menggunakan teknologi terkini, seperti Hill Descent Control (HDC), Hill Start Assist, Active Traction Control, dan Cruise Control.

Suzuki Katana

Suzuki Katana bekas sendiri merupakan model yang hanya ditemui di Indonesia. Awalnya diperkenalkan pada 1984 dengan menggunakan platform Suzuki Jimny, Katana diposisikan sebagai mobil perkotaan yang kompak dan memiliki konsumsi bahan bakar efisien. Perbedaannya dengan Suzuki Jimny, Katana hanya tersedia penggerak 2 roda alias 2WD berpenggerak roda belakang. Sementara itu, mesinnya tetap serupa dengan Jimny, yakni dengan kodel F10A berbahan bakar bensin, 4 silinder berkapasitas 1.000 cc dan bertenaga 45 hp.

Suzuki Katana GX warna merah difoto di parkiran

Suzuki Katana merupakan penerus dari Suzuki Jimny khusus di Indonesia, namun minus penggerak 4 roda

>>> Dapatkan berita pasar mobil terlengkap hanya di Cintamobil.com

Pada 1993, Suzuki melakukan facelift pada Katana. Perbedaan utamanya dibanding pendahulunya adalah lampu depan yang kembali lagi menggunakan model bulat dengan desain grill horizontal. Selain itu, pada ujung bumper depan dan belakang ada pelindung berbahan plastik dan karet. Pada bagian atap menggunakan desain lebih tinggi, sehingga memudahkan akses ketika ingin masuk dan keluar mobil.

Pada tahun yang sama, Suzuki juga menawarkan 2 varian Katana, pertama GX dan DX. Suzuki Katana DX merupakan varian termurah yang hanya tersedia dengan warna solid, tanpa power steering, menggunakan pelek kaleng dan bangku belakang masih berhadapan. Sementara varian Katana GX tampil lebih mewah dengan pilihan warna metalik, jok belakang dengan konstruksi menghadap ke depan dan pelek alloy berdimensi 15 inci.

>>> Berbagai berita otomotif terkini di Cintamobil.com

 
back to top