Ikuti kami di berita google
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengumumkan penghentian layanan bus Trans Semarang di Bandara Ahmad Yani mulai Minggu, 26 April 2020. Trans Semarang koridor V arah PRPP tidak lagi melewati bandara dan halte bandara untuk sementara waktu tidak difungsikan.
Dukung pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19)
Bus Trans Semarang tidak beroperasi hingga Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah
>>> Ini Cara Menghindari Tertular Virus Corona di Transportasi Umum
Penerbangan komersial dihentikan
Informasi disampaikan Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelayanan Teknis Terpadu (UPTD) Trans Semarang melalui akun Instagram @Transsemarang, menyusul dihentikannya layanan penerbangan komersial penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang oleh PT Angkasa Pura I mulai 25 April 2020 hingga 31 Mei 2020.
Langkah ini diambil menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Virus Corona (COVID-19).
Mulai tanggal di atas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang tetap beroperasi namun terbatas melayani penerbangan kargo atau penerbangan yang mengangkut logistik, serta beberapa penerbangan yang dikecualikan, yaitu penerbangan yang membawa atau terkait:
- Pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu kenegaraan;
- Operasional kedutaan besar, konsulat jenderal, dan konsulat asing serta perwakilan organisasi internasional di Indonesia;
- Operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) yang melakukan pemulangan warga negara indonesia maupun warga negara asing;
- Operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat;
- Operasional angkutan kargo; dan
- Operasional lainnya berdasarkan izin Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Penerbangan penumpang dihentikan sampai 31 Mei 2020
>>> Jangan lupa klik sini untuk lanjut simak berita terbaru tentang pasar mobil di Cintamobil.com
Langkah preventif Trans Semarang cegah COVID-19
Sebelumnya, Trans Semarang juga sudah melakukan langkah-langkah pencegahan COVID-19. Diantaranya mewajibkan seluruh penumpang memakai masker dan menerapkan physical distancing. Trans Semarang juga melakukan disinfeksi secara rutin setelah selesai beroperasi, menyediakan hand sanitizer di halte transit point dan halte keberangkatan, serta membatasi jam operasional dari semula berakhir pukul 21.00 WIB menjadi pukul 17.00 WIB guna membatasi aktivitas warga di malam hari.
