Mobil Pick-up Juga Bisa Bantu Pulihkan Perekonomian Indonesia

02/10/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Mobil Pick-up Juga Bisa Bantu Pulihkan Perekonomian Indonesia
Mobil pick-up turut memiliki peran dalam memulihkan kondisi perekonomian Indonesia. Pick-up biasa digunakan untuk menunjang banyak sektor usaha di Indonesia.

Mobil pick-up rupanya memiliki peran yang cukup besar dalam membantu perekonomian Indonesia. Ya, sebagai kendaraan komersial mobil jenis pick-up bisa digunakan untuk konsumen dalam menjalankan usahanya. Terlebih di tengah memulihkan kondisi perekonomian Tanah Air usai dihantam pandemi sejak tahun 2020. 

Di Indonesia, tak banyak produsen yang menghadirkan mobil pick-up. Tapi salah satu yang bisa jadi pilihan adalah DFSK Super Cab. Super Cab dihadirkan DFSK guna membantu konsumen mengakselerasi bisnis lebih efisien dan menguntungkan terutama bagi usaha-usaha di berbagai sektor perekonomian Indonesia.

Gambar barang bawaan di dalam pengetesan BBM DFSK Super Cab

Sektor usaha mulai bergeliat kembali di tengah masa pemulihan usai dihantam pandemi

>>> Senjata DFSK Glory i-Auto Bersaing di Pasar SUV Indonesia

Mobil Pick-up DFSK Siap Dukung Usaha Konsumen

“DFSK terus melengkapi line up kendaraan di Indonesia dan sudah memiliki sejumlah model di segmen kendaraan komersial yang bisa dimanfaatkan di berbagai usaha. Kendaraan-kendaraan komersial yang kami tawarkan ini sudah melalui serangkaian riset dan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia yang bermacam-macam. Kami tentu berharap dengan kepercayaan konsumen terhadap kendaraan-kendaraan DFSK bisa meningkatkan keuntungan usaha konsumen kami dan membantu menggerakkan perekonomian bangkit dari pandemi Covid-19,” ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi dalam siaran persnya. 

Sebagai kendaraan komersial, pick-up Super Cab diklaim tangguh, terjangkau, serta memiliki biaya operasional yang rendah. Kendaraan komersial ringan produksi Cikande, Serang, Banten ini cocok untuk menunjang berbagai bisnis mulai dari logistik, peternakan, pertanian, dan berbagai sektor bisnis lainnya.

Untuk menunjang kegiatan usaha tersebut, mobil pick-up Super Cab dibekali mesin bensin DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 hp torsi 140 Nm dan varian diesel 1300 cc dengan tenaga 75 hp torsi 190 Nm. Untuk konsumen yang membutuhkan torsi lebih besar bisa memilih mesin turbo diesel 1.300 cc .

DFSK Super Cab

DFSK Super Cab bisa menjadi pilihan di ragam sektor usaha

Flat deck yang ditawarkan oleh DFSK Super Cab memiliki ukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) yang menjadi salah satu terbesar di kelasnya. Bak yang ditawarkan ini mampu mengangkat beban hingga 1,4 ton, menjadikan DFSK Super Cab sangat cocok bagi konsumen yang membutuhkan muatan banyak di bak belakang.
 
Selain difungsikan sebagai mobil pick-up, DFSK Super Cab bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Sejauh ini, DFSK Super Cab bisa diubah menjadi angkutan umum, ambulans, mobil box, chiller box (untuk bawa daging), hingga moko (mobil toko). Konsumen bisa melakukan modifikasi ini tanpa perlu ke karoseri, karena semua bisa diurus melalui semua dealer resmi DFSK.

>>> DFSK Super Cab Jadi Rival Berat Carry? Perkenalkan Nih Penerusnya

Ada Juga Minibus yang Siap Mendukung Sektor Pariwisata

Selain mobil pick-up kendaraan komersial lainnya juga sudah disiapkan DFSK guna menyokong perekonomian nasional adalah Gelora. Gelora hadir dalam dua versi yakni minibus dan blind van. Model Minibus yang ditawarkan dinilai cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, bahkan mendukung sektor pariwisata.

Varian lain yang ditawarkan adalah DFSK Gelora Blind Van yang didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 meter cubic). Kabin yang lapang ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas kargo dan cocok untuk kebutuhan logistik, katering, angkutan barang, dan berbagai sektor lainnya. DFSK Gelora ditunjang mesin DK 1.500 cc DVVT bertenaga 109 hp @ 6.000 rpm dan torsi 140 Nm @ 3.200-4.000 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 5-percepatan manual.

Bagian samping DFSK Gelora E 2021

Gelora E bisa digunakan sebagai kendaraan di daerah wisata

Bagi pengusaha yang mulai konsen ke mobil bertenaga listrik pun bisa melirik DFSK Gelora E. Tak perlu khawatir soal jarak tempuhnya. Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).

Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A. Sebagai kendaraan komersial, jelas DFSK Gelora E didukung dengan tenaga yang kuat dengan torsi maksimum mencapai 200 Nm.

>>> DFSK Beri Subsidi PPnBM, Modal Rp 200 Jutaan Bisa Beli Rival Toyota Rush

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top