Penjualan mobil listrik (EV) di Inggris tahun lalu mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Menurut laporan Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) penjualan mobil listrik di Inggris tahun lalu mencapai 110.000 unit.
>>> Mobil Listrik Kia dan Genesis Akan Meluncur di Tahun Ini
Infrastruktur pengisian daya EV
Dibutuhkan Ketersediaan Infrastruktur Pengisian Daya EV
Catatan penjualan mobil listrik di Inggris tahun lalu bisa dibilang cukup menggembirakan. Tetapi ada hal lain yang perlu dipertimbangkan, yakni wacana pemerintah Inggris melarang penjualan mobil bensin dan diesel di tahun 2030 mendatang.
Mike Hawes selaku kepala SMMT mengatakan bahwa kesiapan untuk perubahan itu dalam sembilan tahun akan menantang industri ini, industri lain di Inggris dan industri global. Menurutnya untuk bisa mencapai target tersebut dibutuhkan strategi industri yang kuat dari pemerintah.
"Yang terpenting untuk mencapai target ini adalah memiliki strategi industri yang kuat dari pemerintah yang benar-benar memastikan Inggris tetap kompetitif, menarik investasi dan tetap menjadi pasar yang kuat untuk mobil listrik. Ini adalah tantangan global dan Inggris perlu memimpin dan bergerak secepat mungkin.” kata Hawes seperti dikutip dari laman Autocar.
Hawes menyerukan investasi besar-besaran dibutuhkan untuk mengembangkan infrastruktur untuk penggunaan EV massal pada tahun 2030. Hal ini tentunya untuk menyesuaikan ambisi dari pemerintah tersebut.
"Kami masih dalam tahap awal penjualan EV tetapi dengan cepat melampaui harapan. Salah satu hal utama yang menahan orang bukanlah jangkauannya, tetapi ketersediaan infrastruktur pengisian daya," tutupnya.
>>> Biaya Uji Emisi di Bengkel Auto2000 Bisa Gratis
Pemerintah Inggris ingin bebas dari polusi kendaraan di tahun 2035
Pemerintah Inggris Ingin Hentikan Penjualan Mobil Bensin, Diesel dan Hybrid
Pemerintah Inggris sendiri telah berencana untuk menghentikan penjualan mobil bensin, diesel dan juga hybrid di tahun 2035 mendatang. Ambisi yang dicanangkan oleh Pemerintah Inggris itu dinilai sangat ambisius oleh banyak pembuat mobil.
Misalnya Toyota yang masih sangat tergantung pada penjualan mobil hybrid hingga di tahun 2035 mendatang. Dengan tetap memperbolehkan penjualan mobil hybrid tentunya akan sangat meringankan produsen mobil asal Jepang tersebut.
Diperkirakan tahun 2030 juga akan terjadi peningkatan besar dalam penjualan kendaraan listrik di pasar Eropa. Perkiraan tersebut demikian dikarenakan aturan emisi yang akan semakin ketat.
>>> Ikuti terus berita otomotif terlengkap di Cintamobil.com