Polusi udara masih menjadi masalah di beberapa negara, salah satunya adalah Indonesia. Oleh karena itu, saat ini muncul kendaraan listrik, dengan salah satu modelnya adalah mobil listrik mini. Mobil listrik ini tentu saja bisa menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara di Indonesia.
Mobil listrik juga sudah semakin populer akhir-akhir ini, karena sistem kerja mobil listrik yang lebih sederhana dibandingkan dengan mobil konvensional. Selain itu mobil listrik tidak butuh pengisian bahan bakar bensin hanya tinggal di charger sampai baterai mobil penuh. Tentu saja, kelebihan terbesarnya adalah tidak menghasilkan emisi.
Mobil Listrik Mini Toyota
Mobil Listrik Toyota
Toyota dan Suzuki sedang menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Saat ini mereka sedang mengembangkan mobil listrik mini dengan kode 560B. Kabarnya mobil listrik ini akan dibanderol dengan harga murah dan akan diluncurkan pada akhir 2021 atau awal 2022.
Sebelumnya toyota juga sudah meluncurkan mobil listrik murah yang diberi nama Toyota C+pod di Jepang pada 25 Desember 2020 lalu. Mobil ini mempunyai dimensi dengan panjang 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi 1.550 mm. Mobil listrik ini mampu mengangkut dua orang penumpang. Mobil ini berdaya 51 Ah dengan menggunakan baterai Lithium-Ion. C+pod mampu menempuh jarak 150 meter dalam sekali charger.
Soal performa, Toyota C+pod tidak begitu kencang karena mobil listrik ini hanya mempunyai performa 12,5 PS dengan torsi puncak 56 Nm. Selain itu, kecepatan maksimumnya juga hanya mencapai 60 km/jam. Dan mobil ini juga tidak dipasarkan untuk pasar global. Toyota C+pod sekarang hanya dijual di Jepang dengan harga mulai dari $16.000 atau kurang lebih Rp 226 juta.
Sebagai perbandingan, Wuling juga memiliki model listrik yang populer di China. Bernama Hongguang Mini EV, mobil listrik Wuling ini mengantongi penjualan yang paling bagus. Setiap bulannya mobil listrik ini terjual melebihi 30.000 unit. Pada akhir tahun lalu, lebih dari 96 persen dibeli oleh konsumen pribadi, selebihnya diisi fleet market. Maklum saja, mobil ini hanya dibanderol mulai 28.800 Yuan atau Rp 60 jutaan. Di pasar domestik, mobil ini menjadi mobil listrik paling laris menurut China Passenger Car Association (CPCA).
>>> Review Lexus UX 300e 2020: The Most Perfect Urban EV
Heboh Harga Mobil Mini 20 Juta
Publik baru-baru ini digegerkan dengan isu hadirnya mobil listrik mini di Indonesia dengan harga Rp 20 jutaan. Awalnya ada sebuah postingan yang diunggah oleh akun Facebook Ahmad Muhiddin Al Sukrany. Dalam unggahannya terlihat mobil tersebut mempunyai bentuk mini karena dimensinya yang mungil.
Menurutnya, mobil mini ini menggunakan bahan bakar premium dan harganya sekitar Rp 20 jutaan sampai Rp 35 jutaan. Tapi ternyata setelah ditelusuri, mobil ini bukanlah berbahan bakar bensin melainkan kendaraan listrik.
Mobil listrik ukuran mini
Mobil mini yang viral dengan harga Rp 20.000.000-an ternyata adalah mobil listrik EV X2. Sesuai dengan namanya EV (Electric Vehicle), kendaraan ini tidak berbahan bakar bensin melainkan kendaraan listrik. Fakta ini diperkuat dengan spesifikasi yang tertera pada unggahan Facebook Ahmad Muhiddin Al Sukrany yang menyebutkan bahwa mobil ini memakai baterai Lithium-ion berkapasitas 8,6 kWh dan motor listrik 75 kW DC.
Bicara soal performanya, EV X2 tidak dibekali seperti Tesla atau yang lainnya. Mampu brakselerasi dari 0-50 km/jam dalam waktu 25 detik dan kecepatan maximum hingga 50 km/jam atau 80 km/jam. Sudah dijual di Malaysia, mobil listrik mini murah ini diberi harga promosi RM 13.800 atau sekitar Rp 47.500.000-an.
Di Malaysia, harga mobil listrik ini sekitar Rp 20.000.000-an. Padahal harga asli mobil ini saat peluncuran berkisar Rp 47.500.000-an. Dengan harga promosi tersebut di Malaysia, maka bisa saja jika harga mobil listrik di Indonesia lebih dari harga tersebut.
>>> 60 Ribu Mobil Listrik Tesla Laris Manis di Negara Ini
Mobil Listrik Toyota dan Subaru
Toyota juga bekerja sama dengan Subaru untuk memproduksi mobil listrik dengan platform e-TNGA. Mobil ini akan dipasarkan oleh kedua brand, kemungkinan besar masuk ke dalam segmen SUV kompak. Namun tak menutup kemungkinan platform baru Toyota ini bisa mengakomodasi gaya bodi lainnya, seperti SUV tiga baris, sedan sport, maupun model crossover yang lebih kecil.
Mobil listrik baru siap menggunakan platform e-TNGA terbaru Toyota
Laporan dari Automotive News mengatakan bahwa SUV listrik ini akan didukung sistem penggerak roda belakang, roda depan, dan semua roda. Ukuran baterainya berkisar dari 50 kWh hingga 100 kWh. Model Toyota diprediksi akan dirilis pada April mendatang, sedangkan versi Subaru disebut akan diluncurkan “dalam lima tahun ke depan.”
>>> SUV Listrik Toyota dan Subaru Meluncur 5 April?
Harga Mobil Listrik di Indonesia
Di tahun 2021 ini, diprediksi ada banyak mobil listrik baru yang meluncur di Indonesia. Apalagi mobil edisi global yang dipersiapkan, termasuk di Eropa. Mengingat Benua Biru tersebut sedang mengimplementasikan standar emisi yang lebih ketat per tahun 2025.
Sebelumnya, konsumen di Indonesia pernah diperkenalkan dengan model Wuling E200. Jika jadi dipasarkan, E200 menghadirkan harga yang sangat menawan, sekitar Rp 110 jutaan di pasar China.
Saat ini, ada beberapa model kendaraan bertenaga bagerai yang tersedia. Ini dia beberapa merek mobil listrik murah di Indonesia:
Model |
Harga |
Nissan Kicks e-Power |
Rp 451.000.000 |
Hyundai IONIQ Electric |
Rp 677.000.000 |
Hyundai Kona Electric |
Rp 697.000.000 |
Kehadiran mobil listrik di Indonesia sudah sangat beragam. Untuk mencari tahu lebih lanjut tentang mobil listrik, Anda bisa mengunjungi situs Cintamobil.com dengan berbagai model mobil listrik yang tersedia untuk Anda.
>>> Klik sini untuk lanjut simak berita otomotif yang hot lainnya