Mobil buatan Indonesia akhirnya menembus pasar Australia. Adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang memulai langkah tersebut. Sebagai awalan, Toyota Fortuner menjadi mobil perdana yang menyambangi Negeri Kangguru tersebut. Pemilihan Toyota Fortuner tentu bukan tanpa alasan. Seperti diketahui bersama selera pasar otomotif Indonesia dan Australia cukup berbeda.
Ekspor perdana Fortuner ini juga menjadi penanda sudah 2 juta mobil Toyota dikirim ke mancanegara
>>> Review Toyota Fortuner 2.8 2022: Sajikan Mesin yang Lebih Buas
Peluang Sudah Terbuka Lebar Sejak 2020
Pastinya sudah ada studi yang dilakukan sehingga menilai Toyota Fortuner adalah mobil rakitan Indonesia paling tepat untuk dikirim ke Australia. Peluang Indonesia untuk mengekspor mobil ke Australia memang sudah terbuka lebar.
Hal itu dimungkinkan dengan adanya perjanjian bilateral antara Indonesia dan Australia dalam IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economy Partnership Agreement yang sudah berlaku sejak 5 Juli 2020.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya luncurkan Pelepasan Ekspor ke 2 Juta Unit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Ekspor Perdana Fortuner ke Australia," ungkap Presiden Joko Widodo di Karawang, Selasa (15/2/2022).
Fortuner menambah daftar panjang mobil produksi dalam negeri yang dikirim ke mancanegara
Ekspor perdana ke Australia ini juga sekaligus menandakan bahwa mobil yang diproduksi dalam negeri sudah mampu menembus empat benua di dunia mulai dari Amerika, Afrika, Asia, dan Australia. Di sisi lain, prosesi ekspor ini juga berarti produksi mobil buatan Indonesia makin bisa diterima di banyak negara.
"Sama dengan Jepang, ini membuktikan ketika bisa ekspor ke Australia memiliki spesifikasi yang ketat antara lain spesifikasi bahan bakar, emisi, keamanan yang sebelumnya dilaporkan Toyota," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada kesempatan yang sama.
>>> Pemerintah Rayu Produsen Jepang Biar Bisa Ekspor Mobil ke Australia
Bakal Tambah Negara Tujuan
TKDN Fortuner sudah cukup tinggi
Australia tampaknya bukan satu-satunya negara tujuan ekspor dari Toyota selanjutnya. Agus beberapa waktu lalu sempat menyebut bahwa Toyota bakal menambah 20 negara tujuan ekspor hingga 2024. Kalau ditotal akan menjadi 100 negara tujuan ekspor Toyota baik itu mobil CBU, CKD, ataupun komponen.
Sekadar informasi, saat ini ada beragam jenis mobil Toyota yang diekspor dari Indonesia. Mengutip data distribusi ekspor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia tahun 2022, selain Fortuner, ada Innova, Veloz, Yaris, dan Sienta. Sedangkan untuk model yang diproduksi oleh Daihatsu untuk diekspor yakni Avanza, Rush, Town Ace, Lite Ace, dan juga Wigo.
"Pandemi bukan hanya menghadirkan ujian dan tantangan bagi kita semuanya, utamanya bagi dunia usaha dan utamanya lagi bagi industri. Tetapi, pandemi juga membuka untuk kita bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada, baik itu mengambil pasar-pasar baru, yang peluang itu telah, hari ini, telah terbukti diambil kesempatan itu dengan baik oleh PT Toyota Motor Manufacturing dengan ekspor perdananya ke Australia," kata Jokowi.
>>> First Impression Toyota Fortuner 2.8 dan Land Cruiser Anyar, SUV Idola Pejabat