Material carbon fibre alias serat karbon kerap ditemukan pada mobil-mobil tertentu. Serat karbon sendiri memang memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan material pada umumnya. Mobil berbahan serat karbon bobotnya lebih ringan tapi tetap kuat.
Material ini pas untuk digunakan pada kendaraan agar lebih aman serta ringan dan ujung-ujungnya hemat bahan bakar. Bobot yang ringan juga ikut berpengaruh terhadap performa mobil berbahan serat karbon.
Sejumlah keuntungan yang itu harus dibayar dengan harga mahal dari material serat karbon. Itulah mengapa jarang dari produsen mobil massal yang menyematkan material serat karbon pada kendaraannya.
Bakal digunakan pada produksi mobil massal
>>> Nissan Bocorkan Z Proto, 400Z Versi Produksi?
Nissan Mau Pakai Serat Karbon pada Mobil yang Diproduksi Massal?
Diberitakan Carscoops, Jumat (4/9/2020), hal tersebut memicu pabrikan asal Jepang Nissan untuk memproduksi mobil secara massal dengan menggunakan material serat karbon.
Tentunya ini menjadi terobosan baru di industri otomotif dunia.
Nissan dikabarkan telah menemukan teknik memproduksi material serat karbon yakni bolding transfer resin kompresi.
Serat karbon biasa tersemat pada mobil-mobil mahal
Pada metode ini, pembentukan material serat karbon dimasukan ke dalam cetakan yang diatur dengan sedikit celah antara cetakan dan juga serat karbon. Kemudian, material resin diinjeksi ke dalam serat hingga akhirnya mengeras.
Selain itu, Nissan juga menambahkan bahwa produsen Jepang itu telah mengembangkan sebuah teknik untuk mensimulasikan permeabilitas dari resin di dalam serat karbon. Sekaligus juga melihat aliran resin dalam cetakan menggunakan sensor suhu dalam cetakan transparan.
Cara ini disebut bisa mempersingkat waktuu pengembangan bagian serat karbon. Meski begitu, Nissan belum memberikan detail secara resmi apa yang akan dilakukan pada material serat karbon tersebut.
>>> Nissan Kicks ePower Diluncurkan di Indonesia: Mobil Listrik Tanpa Perlu Ngecas
Masih Butuh Waktu
Nissan sendiri diketahui tengah mengalami masalah keuangan usai sepeninggal Carlos Ghosn. Saat ini, Nissan tengah dalam masa pemulihan dengan merilis sejumlah kebijakan baru yang dipercaya dapat mengembalikan keuntungan perusahaan.
Masih butuh pengembangan
Pastinya untuk bisa menerapkan material serat karbon pada mobil-mobil dengan harga terjangkau masih butuh waktu. Kemungkinan besar Nissan akan menggunakannya pada model mahalnya terlebih dahulu seperti 400Z.
Sportscar Nissan 400Z sendiri dikabarkan baru akan meluncur pada akhir 202 dan mulai dipasarkan pada tahun 2023 bertepatan dengan ulang tahun ke-15 generasi 370Z.
Diplot sebagai rival sepadan Toyota Supra, Nissan tampaknya tidak akan memakai sasis atau platform khusus untuk Nissan 400Z. Sportscar satu ini diyakini akan memakai platform yang sama seperti Infiniti Q60 Coupe.
>>> Klik sini untuk baca berita otomotif terbaru lainnya