Nissan Bakal Produksi Mobil Berbahan Serat Karbon secara Massal

04/09/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Nissan Bakal Produksi Mobil Berbahan Serat Karbon secara Massal
Material serat karbon biasanya tersemat pada mobil mahal. Tapi kabarnya Nissan bakal memproduksi mobil massal berbahan serat karbon dengan harga terjangkau.

Material carbon fibre alias serat karbon kerap ditemukan pada mobil-mobil tertentu. Serat karbon sendiri memang memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan material pada umumnya. Mobil berbahan serat karbon bobotnya lebih ringan tapi tetap kuat. 

Material ini pas untuk digunakan pada kendaraan agar lebih aman serta ringan dan ujung-ujungnya hemat bahan bakar. Bobot yang ringan juga ikut berpengaruh terhadap performa mobil berbahan serat karbon.

Sejumlah keuntungan yang itu harus dibayar dengan harga mahal dari material serat karbon. Itulah mengapa jarang dari produsen mobil massal yang menyematkan material serat karbon pada kendaraannya. 

Material serat karbon

Bakal digunakan pada produksi mobil massal

>>> Nissan Bocorkan Z Proto, 400Z Versi Produksi?

Nissan Mau Pakai Serat Karbon pada Mobil yang Diproduksi Massal?

Diberitakan Carscoops, Jumat (4/9/2020), hal tersebut memicu pabrikan asal Jepang Nissan untuk memproduksi mobil secara massal dengan menggunakan material serat karbon. 
Tentunya ini menjadi terobosan baru di industri otomotif dunia.

Nissan dikabarkan telah menemukan teknik memproduksi material serat karbon yakni bolding transfer resin kompresi. 

Material serat karbon

Serat karbon biasa tersemat pada mobil-mobil mahal

Pada metode ini, pembentukan material serat karbon dimasukan ke dalam cetakan yang diatur dengan sedikit celah antara cetakan dan juga serat karbon. Kemudian, material resin diinjeksi ke dalam serat hingga akhirnya mengeras. 

Selain itu, Nissan juga menambahkan bahwa produsen Jepang itu telah mengembangkan sebuah teknik untuk mensimulasikan permeabilitas dari resin di dalam serat karbon. Sekaligus juga melihat aliran resin dalam cetakan menggunakan sensor suhu dalam cetakan transparan. 

Cara ini disebut bisa mempersingkat waktuu pengembangan bagian serat karbon. Meski begitu, Nissan belum memberikan detail secara resmi apa yang akan dilakukan pada material serat karbon tersebut. 

>>> Nissan Kicks ePower Diluncurkan di Indonesia: Mobil Listrik Tanpa Perlu Ngecas

Masih Butuh Waktu

Nissan sendiri diketahui tengah mengalami masalah keuangan usai sepeninggal Carlos Ghosn. Saat ini, Nissan tengah dalam masa pemulihan dengan merilis sejumlah kebijakan baru yang dipercaya dapat mengembalikan keuntungan perusahaan. 

Material serat karbon

Masih butuh pengembangan

Pastinya untuk bisa menerapkan material serat karbon pada mobil-mobil dengan harga terjangkau masih butuh waktu. Kemungkinan besar Nissan akan menggunakannya pada model mahalnya terlebih dahulu seperti 400Z. 

Sportscar Nissan 400Z sendiri dikabarkan baru akan meluncur pada akhir 202 dan mulai dipasarkan pada tahun 2023 bertepatan dengan ulang tahun ke-15 generasi 370Z. 

Diplot sebagai rival sepadan Toyota Supra, Nissan tampaknya tidak akan memakai sasis atau platform khusus untuk Nissan 400Z. Sportscar satu ini diyakini akan memakai platform yang sama seperti Infiniti Q60 Coupe.

>>> Klik sini untuk baca berita otomotif terbaru lainnya 

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top