Meskipun tidak semua, tapi beberapa pengguna Mitsubishi Xpander mengeluhkan adanya masalah revolutions per minute (RPM) yang mengalami lonjakan. Kejadian ini biasanya terjadi di pagi hari dengan keadaan dimana AC mobil menyala.
Dalam pernyataan resminya, Direktur Pemasaran dan penjualan PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Osamu Iwaba, menjelaskan bahwa permasalahan pada Xpander sejatinya normal terjadi dan tidak memiliki efek negatif pada mesin. Tapi, MMKSI disebutkan telah menganalisa masalah tersebut dan mengirimkan berkas untuk diteliti di Mitsubishi Corps, Jepang.
Peningkatan rpm biasanya terjadi di pagi hari ketika AC menyala
Yudi Sunarto, Head Service PT. Andalas Berlian Motors, rekanan Mitsubishi untuk daerah Padang, Sumatera Barat, menjelaskan, “Jadi penyeimbangnya [masalah idle up] itu dikembangkan oleh pabrik sampai ke Jepang. Beberapa bulan, mulai dari Januari sampai bulan Maret, baru direalisasikan ke konsumen.”
>>> Baca juga review Mitsubishi Xpander Ultimate 2018
Untuk perbaikan sendiri, Mitsubishi sudah memberitahu konsumen melalui sms dan menyediakan perbaikan dan upgrade untuk komputerisasi mesin. Lebih lanjut Yudi menjelaskan, “Fenomena idle up sebenarnya sudah dari bulan tiga kemaren. Sudah dilakukan upgrade software komputernya dari pabrik di Jakarta. Pengerjaannya pun tidak sampai 10 menit.”
“Sebenarnya ini sudah diberitahu oleh pabrik. Jadi pada bulan Maret ketika barangnya datang, semua pelanggan sudah mendapatkan sms dari pabrik di Jakarta. Jadi waktu servis, kami melakukan upgrade. Apakah pelanggan meminta atau tidak, kami langsung melakukan upgrade,” lanjut Yudi.
>>> Baca juga berita pasar mobil lainnya disini
Untuk masalah idle up, Mitsubishi sepertinya menepati janjinya dengan memberikan kemudahan kepada konsumen. Hanya dengan datang ke diler resmi, konsumen akan mendapatkan upgrade sistem yang dilakukan oleh teknisi secara gratis dan cepat.
Upgrade komputerisasi sudah diberikan pada diler resmi Mitsubishi di seluruh Indonesia
Xpander memang saat ini menjadi salah satu andalah Mitsubishi di pasar Indonesia. Tercatat, dalam Surat Pemesanan Kendaraan untuk Xpander, MMKSI menerima sekitar 66 ribu unit dimana pabrikan baru mampu memenuhi sekitar 50%. Untuk itu, MMKSI berencana meningkatkan kapasitas pabrik hingga mencapai 10 ribu unit per bulan.