
Penggunaan trim kulit pada mobil dianggap tak bisa bertahan lama. Hal itulah yang memicu MINI untuk berhenti menggunakannya. MINI berencana untuk menghadirkan kendaraan yang lebih tahan lama dan tak mudah rusak. Rencana ini merupakan bagian dari serangkaian perubahan yang dilakukan perusahaan Inggris ini untuk bergerak mengembangkan mobil generasi berikutnya.
Beralih dari trim kulit
Tahun lalu, 54% dari model MINI baru yang terjual di Inggris menggunakan kabin dengan trim kulit asli. Menurut Heilmer, minimnya bahan kulit menjadi pertimbangan utama dalam membuat model MINI selanjutnya.
“Kami tidak membutuhkan kulit lagi di masa depan, karena kami tidak percaya [bahan kulit] bisa lama digunakan," katanya. "Kami sangat yakin bahwa kami akan memiliki produk modern dan bernilai tinggi tanpa kulit," ungkap Heilmer.
“Kain di kursi produksi sekarang 100% bisa didaur ulang. Lapisan di bawahnya 70% didaur ulang. Kami ingin membuat desain yang tak lekang oleh waktu. Desain satu musim, seperti fashion, bukanlah tujuan kami dengan desain MINI di masa depan," ungkap Heilmer.
Trim kulit yang digunakan pada Tesla Model X
>>> MINI Cooper Dapatkan Facelift Minor untuk Model 2021
Tak menutup kemungkinan MINI akan menggunakan lapisan kulit vegan, mirip dengan bahan yang ditawarkan oleh Tesla. Pabrikan milik Elon Musk ini menghadirkan opsi tempat duduk berlapis kulit sintetis bernama Ultra White Seats yang bisa didapatkan pada Tesla Model S dan Model X.
Tak Tinggalkan Ciri Khas
Terlepas dari agenda ‘ramah lingkungan ini, Heilmer beranggapan MINI akan terus mempertahankan warisan model perusahaan berusia lebih dari 61 tahun ini. Proporsi menjadi salah satu aspek penting lainnya. MINI dipercaya akan mengubah dimensi model yang sudah ada menjadi lebih kecil. Membuat model MINI menjadi lebih mini, terang Heilmer.
>>> Brexit Bisa Membuat BMW Pindahkan Produksi MINI dari Inggris
Konsep Vision Urbanaut EV dengan gaya futuristik
Dilansir dari berbagai sumber, MINI dilaporkan sedang mengembangkan model Hardtop generasi berikutnya akan mendapatkan ubahan yang lebih modern. Konsep Vision Urbanaut EV diprediksi menjadi prototipe generasi terbaru kendaraan MINI. Selain perubahan dimensi, MINI akan menekankan powertrain listrik, meski mesin pembakaran konvensional masih tetap tersedia.
Hanya saja generasi terbaru MINI Hardtop masih akan meluncur beberapa tahun lagi. BMW yang menjadi induk perusahaan MINI memutuskan untuk memperpanjang masa hidup model MINI melebihi umur enam tahun. Keputusan ini berasal dari keinginan untuk menghemat € 12 miliar (lebih dari Rp 200 triliun) pada 2022 mendatang.
>>> Pilih berbagai mobil baru dan bekas berkualitas hanya di sini