Taksi online (taksol) merupakan salah satu inovasi yang sangat membantu masyarakat dalam hal transportasi dan mobilitas di era digital. Tak hanya itu, taksi online juga salah satu bentuk bisnis yang potensial.
AirAsia menjadi maskapai penerbangan pertama yang terjun ke bisnis ini. Sebelumnya, Garuda Indonesia hanya sebatas melakukan kerja sama dengan dua platform taksi online dalam membantu mobilitas konsumennya.
>>> Warga Jakarta Cuek PPKM Darurat! Hasilnya Kemacetan di Mana-Mana
Tak Tanggung-tanggung, Pilih Mobil Mewah Sebagai Armada
Unggahan Tony Fernandes yang memperlihatkan barisan Toyota Alphard dan Vellfire
Jika Anda biasa menggunakan layanan taksi online yang menggunakan MPV seperti Toyota Avanza bekas atau Suzuki Ertiga, AirAsia justru mengandalkan Toyota Alphard dan Vellfire. Keduanya merupakan mobil mewah yang menjadi simbol status sosial yang tinggi di berbagai negara.
Hal ini diungkapkan oleh Tony Fernandes, CEO dari AirAsia melalui unggahan akun Instagram pribadinya. Ia juga berujar bahwa layanan bertajuk AirAsia Rides ini akan berbeda dari layanan taksi online seperti Uber dan Grab.
Dalam unggahan tersebut, terlihat beberapa Toyota Alphard dan Vellfire yang nantinya akan digunakan AirAsia Rides. Selain ingin tampil beda dan melawan stereotype, Tony Fernandes juga ingin memberikan citra dan branding yang baru untuk AirAsia.
Ekspansi Bisnis AirAsia
AirAsia memang sudah mengumumkan rencananya untuk terjun ke bisnis ini beberapa bulan yang lalu. Ini merupakan salah satu upaya dari manajemen untuk meningkatkan bisnis di masa mendatang.
Tony Fernandes saat "mencicipi" jadi driver ojek online penyedia layanan makanan baru besutan AirAsia
>>> Goldenbird Special Care Jadi Solusi di Tengah PPKM Darurat
Di Malaysia, AirAsia memang telah melakukan ekspansi bisnis ke beberapa segmen. Mereka ingin menghadirkan sebuah aplikasi yang memenuhi segala kebutuhan transportasi dan mobilisasi. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan layanan food delivery di Malaysia & Singapore.
“Mengapa kita ingin masuk ke segmen ride-hailing (taksi online)? Penting untuk mengetahui perubahannya. Ini semua tentang konversi. Bolehkah saya mengubah seseorang dari ride hailing menjadi membeli makanan?” ujar Fernandes.
Nampaknya, Tony Fernandes memang ingin mengembangkan perusahaannya menjadi lebih dari sekadar maskapai penerbangan. Ia ingin agar AirAsia menjadi sebuah platform digital serba ada.
"Kami akan selalu menjadi perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman. Mengirim penumpang ke tujuan mereka dimanapun itu berada. Kini, mengirim makanan, paket, produk fintech, dan bahkan menyediakan layanan edukasi online," ungkap pria 57 tahun ini.
>>> Ingin tahu harga mobil-mobil Toyota saat ini? Klik di sini