Setelah merilis teaser dan berkali-kali tertangkap kamera saat sedang dites, Ferrari akhirnya meluncurkan mobil yang mereka gadang-gadang sebagai sports car revolusioner, 296 GTB. Mobil ini menjadi Ferrari elektrifikasi "mainstream" yang pertama setelah dua halo hypercar mereka, LaFerrari dan SF90 Stradale.
Nomenklatur 296 berasal dari kubikasi mesin 2.992 cc 6-silinder, sedangkan GTB merupakan kependekan dari Gran Turismo Berlinetta yang berarti mobil grand tourer bermesin tengah yang sudah digunakan oleh sports car Ferrari dari tahun 1950-an.
Ferrari 296 GTB, sports car revolusioner dengan mesin V6 hybrid
>>> Ferrari Akan Meluncurkan Mobil Sport Revolusioner Pada 24 Juni, Mungkinkah F171?
Ferrari beralih ke mesin V6 hybrid untuk mengimbangi pesaingnya, Mclaren, yang telah meluncurkan Artura sebagai sports car bermesin V6 hybrid. Keduanya akan bersaing ketat sebagai sports car entry-level generasi terbaru.
296 GTB akan ditawarkan mulai dari harga €269.000 atau setara Rp 4 miliar, dan €302.000 atau setara Rp 5 miliar untuk Aseeto Fiorano package yang lebih fokus pada lintasan balap. Nilai tersebut adalah harga untuk pasar Eropa.
>>>Ferrari Rilis 812 Competizione, Penutup Keluarga GT Bermesin V12
Rekor Tenaga Terbesar per Liter
Sebelumnya, berhembus kabar bahwa Ferrari 296 GTB akan menggunakan unit mesin V6 Nettuno Maserati dari MC20, namun rupanya pabrikan berlambang kuda jingkrak ini mengembangkan mesin yang sepenuhnya baru. Ini kali pertama Ferrari menggunakan mesin V6 kembali setelah lini produk Dino berhenti diproduksi pada tahun 1970-an.
Awalnya mobil ini dirumorkan menggunakan mesin Nettuno Maserati
Mesin V6 twin-turbocharged 2.992 cc ini dapat menghasilkan tenaga 564 HP, artinya 218 HP per 1 liternya. Capaian tersebut merupakan rekor terbaru untuk mobil produksi massal.
Para insinyur Ferrari menyebut unit berkode mesin F163 ini sebagai "mini V12", karena karakter aural dan potensi performanya yang khas. Red line mesin ini mencapai 8.500 rpm, sama dengan mesin V12 pada 812 Superfast.
Mesin V6 tersebut disambungkan ke motor listrik yang berada di belakang (RWD) yang menghasilkan tenaga 164 HP. Perkawinan sistem ini menghasilkan tenaga gabungan sebesar 819 HP, lebih besar 109 HP F8 Tributo dengan mesin V8.
Unit berkode mesin F163, pemegang rekor tenaga terbesar per liternya
Torsi yang dihasilkan oleh Ferrari 296 GTB berada di angka 740 Nm. Akselerasi dari 0-100 km/jam? Tuntas dalam 2,9 detik saja. Top speed mobil ini mencapai 330 km/jam.
Seperti SF90 Stradale, 296 GTB dapat melaju dengan mode full elektris dengan jarak tempuh 25 km dan kecepatan hingga 135 km/jam. Hal tersebut dicapai berkat baterai 7,45 kWh yang terletak di bawah lantai mobil ini.
>>> Work From Home Jadi Momen Pas Merawat Mobil Kesayangan dari Rumah
Pemegang Rekor Sebelumnya
Sebelumnya, rekor mesin paling bertenaga per liter dipegang oleh Mercedes-AMG A45 dengan 208.4 HP per 1 liter. Uniknya, ada satu mobil yang tak disangka-sangka memiliki tenaga lebih besar dari 296 GTB. Mobil tersebut adalah Mitsubishi Lancer Evolution X FQ-440 MR.
Anda tidak mengira kan, mobil ini punya tenaga 220 HP per liternya?
Sayangnya, mobil tersebut hanya diproduksi sebanyak 40 unit, sehingga tidak bisa benar-benar disebut sebagai mobil produksi massal. Evolution X FQ-440 MR menghasilkan tenaga 440 HP dari mesin 2.0 l 4-silinder turbocharged, yang artinya 220 HP per 1 liternya. Angka yang fantastis untuk mesin sekecil itu.
Besar kemungkinan Koenigsegg Jesko akan merebut rekor yang dipegang Ferrari saat ini. Karena hypercar asal Swedia tersebut memiliki mesin V8 5.032 cc yang menghasilkan tenaga 1.578 HP. Artinya, saat diluncurkan nanti, mobil tersebut memiliki rasio 315,6 HP per liternya!