Tribut kepada Race Director F1, Charlie Whiting sebelum balapan 1000 Miles of Sebring (foto: Facebook FIA WEC)
Bertajuk Super Sebring, sirkuit di Negara Bagian Florida tersebut menggelar seri kedua IMSA, Sebring 12 Hours dan putaran keenam WEC, 1000 Miles of Sebring. Kedua balapan tersebut melombakan beberapa kelas di waktu bersamaan, yakni Le Mans Prototype (LMP) 1 dan 2, GT Endurance Pro & Amateur untuk WEC, serta Daytona Prototype (DPi), LMP2, GT Le Mans (GTLM, nama lain GTE Pro), dan GT Daytona (GTD, setara dengan GT3).
Karena jadwal bersamaan, tim peserta tetap kedua ajang seperti DragonSpeed (LMP2) hanya ikut satu balapan saja, yakni WEC. Praktis Sebring 12 Jam 2019 hanya diikuti dua tim dari kelas tersebut. Lain halnya dengan skuat pabrikan yang diperkuat banyak pebalap, yakni Porsche, BMW, Chevrolet, dan Ford. Keempatnya tetap eksis, baik dengan lini berbeda maupun sama, seperti Corvette Racing dengan Jan Magnussen, Antonio Garcia, dan Mike Rockenfeller berada di balik kemudi salah satu unit C7.R.
>>> Baca juga: Cara Porsche merayakan ulang tahun ke-50
Rangkuman WEC 1000 Miles of Sebring
Toyota kembali menguasai puncak podium WEC 2019/2020 (foto: Facebook FIA WEC)
Sebelum start, pihak penyelenggara mengadakan penghormatan terakhir kepada Charlie Whiting, Race Director F1 yang meninggal 14 Maret 2019. Sinar mentari mengiringi start ke-34 pembalap dari empat kelas berbeda.
Start dari baris terdepan, Toyota Gazoo Racing melaju tanpa hambatan, sementara dua rivalnya. Rebellion Racing #1 masuk pit lebih awal karena masalah teknis, serta SMP Racing #11 mengalami pecah ban kanan belakang. Salah satu pilot mobil ini adalah Brendon Hartley, eks pebalap Scuderia Toro Rosso yang akhir pekan lalu menjadi tandem Mikhail Aleshin dan Vitaly Petrov.
Nasib kurang baik menimpa skuat balap Rusia tersebut. Usai masalah ban, mobil satunya, SMP Racing #17 dengan Sergey Sirotkin sebagai rekan satu mobil Stephane Sarrazin dan Egor Orudzhev menabrak dinding pembatas, hingga memaksa safety car keluar.
Malam menyambut, Porsche #92 menyundul bumper belakang Aston Martin #95, membuatnya diganjar penalti stop and go, atau berhenti beberapa saat di pit stop. Rebellion #1 nyaris menabrak pemimpin kelas LMP1, duo Gazoo Racing setelah melintir. Hujan turun makin deras seiring dengan berkibarnya bendera finis yang pertama dilewati oleh Toyota TS050 Hybrid #8 (Fernando Alonso, Kazuki Nakajima, dan Sebastien Buemi). Kelas lainnya masing-masing dikuasai oleh Jackie Chan DC Racing #37 (David Heinemeier Hansson, Jordan King, dan Will Stevens) di LMP2, Porsche GT Team #91 (Gianmaria Bruni dan Richard Lietz) di kelas GTE Pro, serta Dempsey-Proton Racing #77 (Matt Campbell, Julien Andlauer, dan Christian Ried) untuk kategori GTE Am.
>>> Cari mobil Toyota bekas? Cintamobil.com punya daftarnya!
Rangkuman Sebring 12 Hours 2019
Whelen Engineering Racing mampu bertahan selama 12 jam (foto: Facebook IMSA)
Hujan deras mengawali start 38 mobil dari empat kelas berbeda. Untuk alasan keselamatan, seluruh pebalap mengawali perlombaan dengan kawalan safety car selama 31 menit, sebelum Mazda Team Joest #77 menyalip peraih pole, Acura Team Penske #6 di Tikungan 1.
Sayang, Tristan Nunez yang tengah menggeber Mazda DPi tersebut melintir akibat kontak dengan Mercedes-AMG GT3 dengan JC Perez dari P1 Motorsports (kelas GT Daytona) berada di balik kemudi. Mesin balap purwarupa #77 itu terpaksa keluar dari balapan setelah masalah mesin pada jam ketiga.
>>> Tertarik dengan mobil Amerika Serikat? Kami punya review Camaro terbaru!
Hujan deras mewarnai jam-jam awal Sebring 12 Hours 2019
Jalanan licin menyebabkan beberapa mobil tergelincir, seperti Lamborghini Huracan GT3 milik Precision Performance Motorsports (GTD) dan Acura Team Penske #7.
Memasuki pertengahan lomba, sebagian besar permukaan trek mulai mengering, dan beberapa tim memutuskan ganti kompon slick, termasuk Mazda DPi #55. Namun karena menghajar kerb (gundukan di tikungan) basah, ban terkunci hingga merumput dan menabrak dinding.
Malam menjadi saksi ketangguhan Whelen Engineering Racing dan dua skuat Cadillac DPi lainnya, Konica Minolta Cadillac DPi-V.R serta Mustang Sampling Racing. Lagi-lagi pabrikan bermarkas pusat di Michigan, Amerika Serikat itu kembali menduduki puncak podium IMSA WeatherTech Sportscar Championship 2019.
Porsche GT Team membuktikan kapasitasnya dengan merajai kelas GTLM, sementara GRT Grasser Racing Team menjadi pemenang kategori GTD.
>>> Update berita otomotif terkini lainnya di Cintamobil.com!