
Merek Toyota sudah tentu akrab di telinga masyarakat Indonesia. Mobil-mobil Toyota pun kerap menghiasi jalanan di Tanah Air. Tak heran memang karena pabrikan asal Negeri Sakura itu menawarkan ragam produk untuk menyasar segmen tertentu.
Fortuner saat ini tercatat menggunakan komponen lokal 70%
>>> Kijang Innova Jadi Mobil Hybrid Pertama Toyota yang Lahir di Indonesia
Merek Toyota Tapi Komponennya Banyak Lokal
Di segmen 'mobil murah' alias Low Cost Green Car (LCGC) Toyota punya dua amunisi yakni Agya dan Calya. Kemudian setingkat di atasnya ada Low MPV yang diwakili oleh Avanza juga Veloz. Mau MPV yang lebih menengah ke atas tersedia pula Sienta, Innova, hingga Voxy. Untuk mereka yang berkantong tebal pun juga tersaji Alphard serta Vellfire.
Di segmen SUV pun demikian, ada banyak ragam model yang ditawarkan mulai dari Raize, Rush, Fortuner, sampai Land Cruiser. Pun demikian untuk segmen lain seperti sedan ataupun komersial, Toyota memberikan ragam pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekaligus budget para konsumennya.
Selain menghadirkan ragam mobil, Toyota juga terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan komponen buatan dalam negeri untuk produksi mobilnya.
"Saat ini, local purchase kendaraan roda empat atau lebih yang diproduksi di Indonesia rata-rata 20-80%. Namun dapat kami laporkan bahwa seluruh produksi dari Toyota sudah memiliki local purchase atau lokal konten sebesar 75%. Jadi, merek boleh Toyota, tetapi sebetulnya produk dalam negeri," ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Karawang.
Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi pendalaman struktur industri otomotif, sehingga nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau local purchase dari kendaraan yang diproduksi di Indonesia semakin meningkat.
Penggunaan komponen lokal terus digenjot
>>> Review Toyota Fortuner 2.8 2022: Sajikan Mesin yang Lebih Buas
Jokowi Ikut Senang
Upaya ini turut diapresiasi Presiden Joko Widodo. Jokowi mengaku senang karena tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) produk mobil yang dihasilkan Toyota telah mencapai lebih dari 75 persen.
“Saya senang juga bahwa kandungan lokalnya, TKDN-nya sudah lebih dari 75 persen, local purchase-nya. Banyak komponen, banyak spare part, juga aksesoris-aksesoris yang ada di dalam mobil itu disuplai dari industri-industri UKM kita dan ini juga sangat baik untuk menghidupkan usaha-usaha kecil yang ada di negara kita,” ungkap Jokowi pada kesempatan yang sama.
Bila mengutip Keputusan Menteri Perindustrian nomor 1737 tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung oleh Pemerintah, tercatat bahwa jajaran mobil yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) telah mengandung local purchase minimal 70% dengan rincian sebagai berikut.
- Yaris: 74,4%
- Vios : 74,4%
- Sienta: 72,9%
- Veloz: 83%
- Innova 2.0: 83%
- Innova 2.4: 70%
- Fortuner 2.4 4x2: 70%
- Fortuner 2.4 4x4: 70%
>>> Toyota Merek Mobil Terlaris di Indonesia Januari 2022, Hyundai Ngegas