
Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sudah berakhir pada Desember 2021. Hingga saat ini, belum ada keputusan resmi terkait perpanjangan diskon PPnBM 2022. Adapun, Kementerian Perindustrian justru mengusulkan kehadiran mobil rakyat yang nantinya bisa bebas PPnBM.
Ya, bukan diskon lagi tapi deretan kendaraan yang masuk golongan mobil rakyat tak akan dikenakan PPnBM sama sekali. Tapi tak semua mobil bisa mendapatkan fasilitas bebas PPnBM tersebut.
Xenia berpeluang bebas PPnBM
>>> Daftar Calon Mobil Rakyat yang Tak Lagi Tergolong Barang Mewah
Belum Ada Aturan Jelas
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah merinci sejumlah persyaratan yang menjadi acuan bagi sebuah mobil rakyat. Persyaratan yang disebut Agus yaitu harga penjualan mobil di bawah Rp 250 juta, local purchase minimal 80%, dan kapasitas mesin di bawah 1.500cc.
Tapi sejak usulan tersebut digaungkan, belum ada keputusan apapun yang dirilis pemerintah terkait mobil rakyat tersebut. Hal ini pun membingungkan para produsen yang deretan produknya masuk dalam kriteria mobil rakyat.
"Pada dasarnya ada banyak hal yang kita tanyakan ke Gaikindo. Pertama harga, harga itu apa harga On The Road, off the road atau harga desember tanpa PPnBM. Di dalam model ada banyak varian, antara varian yang atas dan yang bawah, kalau yang bawah nggak kena hitungannya gimana apa by varian atau by rata-rata," ungkap Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/1/2022).
Sigra sejak 2016 hingga Desember 2021 bebas PPnBM
Kalau melihat persyaratan yang dibeberkan Agus, setidaknya ada tiga model Daihatsu bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Adalah Daihatsu Sigra dengan local purchase 85% , Ayla 85% dan juga Daihatsu Xenia yang disebut juga kandungan lokalnya sudah lebih dari 80%.
Kemudian dari sisi mesin baik Ayla, Sigra dan Xenia juga masih masuk dalam hitungan yakni tak lebih dari 1.500 cc. Pun dari harga, beberapa varian Ayla, Sigra, dan Xenia dijual di bawah Rp 250 juta. Tapi lagi-lagi permasalahan harga ini belum jelas. Seperti diketahui bersama meskipun modelnya sama namun varian berbeda maka harga juga bakal beda.
>>> Review Chevrolet Spin 1.5 LTZ 2014: Mobil Keluarga yang Lebih Murah dari LCGC
Diharap Bisa Dongkrak Penjualan
Untuk Xenia misalnya ada 21 varian yang ditawarkan Daihatsu dengan harga jual mulai dari Rp 212,2 juta sampai yang termahal Rp 271 juta. Dari 21 varian yang ditawarkan, 11 diantaranya dijual dengan harga di bawah Rp 250 juta.
Kemudian Ayla ditawarkan dengan harga mulai Rp 107,6 juta dan termahal Rp 166,65 juta untuk 12 varian berbeda. Ini artinya, keseluruhan model Ayla berpotensi besar bisa bebas PPnBM.
Harga seluruh varian Ayla di bawah Rp 250 juta
Sementara untuk Sigra termurah saat ini dijual dengan harga Rp 125,45 juta. Sigra punya 10 varian dan termahal dibanderol Rp 169,2 juta. Sama halnya dengan Ayla, mobil LCGC ini juga berpeluang untuk bebas PPnBM.
"Jadi ada beberapa persyaratan yang disebut seperti harga, cc, dan local purchase. Tapi selama belum keluar kita belum bisa menyebutkan model apa saja. Jadi kita tunggu saja," tambah Marketing Product Planning Division Head PT ADM Budi Mahendra pada kesempatan yang sama.
Di sisi lain, kehadiran mobil rakyat cukup dinanti. Sebagai gambaran, keberadaan diskon PPnBM pada sejumlah model yang berlaku tahun 2021 membuat penjualan mobil terkerek cukup signifikan. Daihatsu sendiri memprediksi bila nantinya program mobil rakyat berjalan pada Februari 2022, maka total penjualan mobil bisa mencapai 900 ribu unit. Namun bila aturan tersebut tak mendapatkan restu maka penjualan diprediksi hanya 800 ribu unit.