Rekayasa kebijakan ganjil genap yang telah beberapa minggu ini diterapkan di Jakarta memang menyusahkan. Pengemudi mobil tidak bisa melewati jalur yang biasa dilewati hanya karena plat nomor yang tidak sesuai. Namun, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi peraturan tersebut, tentu saja bagi mereka yang berduit, adalah membeli mobil bekas.
Rekayasa kebijakan ganjil genap telah dilakukan sejak 2 Juli lalu
Menurut laporan Kompas, penjualan mobil bekas terstimulasi mengalami peningkatan sejak perluasan kebijakan ganjil genap di beberapa ruas jalan di Jakarta. Untuk menjaga aktivitas dan menghindari mengambil jalur alternatif untuk sampai tujuan, sebagian warga yang memiliki kelebihan dana dan finansial mengakalinya dengan menambah mobil yang dimiliki.
>>> DFSK siapkan Indonesia menjadi basis ekspor setir kanan
Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengungkapkan penjualan mobil bekas mulai meningkat pada bulan Juli ketika uji coba perluasan ganjil genap mulai diberlakukan, sebagaimana dilansir dari Kompas.
Herjanto menjelaskan, penjualan mobil bekas pada periode Januari – April di Bursa WTC mencapai kisaran 2.300 unit per bulan. Bulan Mei hingga Juni yang bertepatan dengan musim Lebaran di Indonesia, peningkatan penjualan terjadi menjadi 2.400 unit terjual.
>>> Tertarik membeli mobil bekas? Klik di sini untuk informasi lebih lanjut
Penjualan mobil bekas meningkat setelah kebijakan ganjil genap dijalankan
Biasanya, tren penjualan meredup setelah musim Lebaran. Namun tahun ini, Herjanto menyebutkan angka penjualan justru mengalami kenaikan, bahkan lebih besar dibandingkan saat Lebaran. Dalam pertengahan Juli, angka penjualan mencapai 2.500 unit, bahkan bukan tidak mungkin meningkat menjadi 2.600 unit akhir bulan nanti.
>>> Dapatkan berita lalu lintas terbaru hanya di Cintamobil
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa model yang paling banyak dicari adalah jenis low cost green car (LCGC), city car, atau hatchback jadul. Konsumen memilih model tersebut dikarenakan ukuran yang kompak sehingga tidak membutuhkan ruang untuk parkir yang besar. "Harganya juga tidak terlalu mahal, antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta, tidak lebih dari itu," terangnya.
Uji coba ganjil genap sedikit mengurangi kemacetan Jakarta
Uji coba genap ganjil memang sudah diberlakukan mulai 2 Juli lalu. Pemerintah bersiap untuk menerapkan kebijakan ini secara permanen mulai 1 Agustus untuk menyambut Asian Games 2018. Turunnya tingkat kemacetan disebut menjadi alasan utama Pemerintah akan mempertimbangkan untuk mengadopsi kebijakan ini seterusnya.
>>> Berbagai berita otomotif paling lengkap hanya ada di Cintamobil