McLaren Akan Perkenalkan Platform Baru, Termasuk Mesin V6 Hybrid di 2020

06/12/2019

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
McLaren Akan Perkenalkan Platform Baru, Termasuk Mesin V6 Hybrid di 2020
McLaren akan gunakan platform baru yang mampu mengakomodasi teknologi hybrid terbaru. Selain itu, terselip kabar tentang rumor akan kehadiran SUV McLaren yang sempat ramai diperbincangkan

Produsen supercar dan hypercar asal Inggris, McLaren, secara resmi mengumumkan bahwa akan memperkenalkan platform baru di semester awal tahun 2020. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Mike Flewitt, sekalu CEO McLaren seperti yang dikutip pada situs caranddriver.com. Platform terbaru McLaren tersebut nantinya akan digunakan sebagai basis supercar dan hypercar McLaren generasi terbaru yang dikabarkan akan hadir pada akhir tahun 2020 mendatang.

>>> Persiapan Matang, Benua Eropa Siap Jadi Destinasi Touring McLaren Club Indonesia

Foto lini McLaren Senna

McLaren akan gunakan platform baru untuk lini supercar dan hypercar mereka di tahun 2020

Salah satu platform yang dalam tahap pengembangan juga mengadopsi penggerak All-Wheel Drive (AWD) dengan konfigurasi mesin baru. Platform baru McLaren dengan penggerak AWD tersebut diklaim akan memberikan akselerasi yang lebih cepat, bahkan jika dibandingan dengan McLaren Senna yang mengadopsi penggerak roda belakang. Sebagai informasi, hypercar McLaren tersebut mampu berakselerasi dari keadaan diam hingga kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik saja.

>>> Review McLaren Elva 2020: Tanpa Atap. Tanpa Kaca, Tapi Kencang dan Diproduksi Terbatas

Foto McLaren Senna

Platform baru McLaren akan tersedia penggerak AWD

Selain penggerak AWD, platform terbaru McLaren tersebut juga dibuat agar mengakomodasi penggunaan sumber tenaga dengan teknologi plug-in hybrid. Menurut Flewitt, teknologi plug-in hybrid McLaren akan memiliki mode full elektrik yang mampu berjalan sejauh 32 km. Dengan teknologi hybrid ini, penambahan bobot menjadi hal yang tak bisa dielakkan. Seperti dikutip caranddriver.com, sistem Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)  ini akan menambah bobot supercar dan hypercar McLaren sebanyak 32 kg lebih berat, lantaran kehadiran motor listrik dan baterai. Teknologi PHEV McLaren ini akan hadir setidaknya 3 hingga 4 tahun mendatang.

>>> Pilihan mobil bekas berkualitas terlengkap ada disini

Foto mesin McLaren Senna

Platform baru McLaren nantinya akan dipasangkan meisn V6 dan V8 dan penggunaan teknologi plug-in hybrid

McLaren juga akan memasangkan teknologi PHEV mereka denngan mesin V8 untuk model high end mereka, Ultimate Series. Sementara itu, juga akan tersebut mesin V6 twin turbo dengan teknologi PHEV yang lebih ringan akan digunakan pada model entry level dan mid range McLaren, dengan nama Sports Series dan Super Series. Namun untuk menjaga performa agar tetap optimal McLaren juga tengah mengembangkan baterai dengan teknologi terkini sebagai alternatif dari penggunaan baterai lithium-ion yang terkenal memiliki bobot yang berat. Namun teknologi baterai terbaru untuk sistem PHEV Mclaren ini baru akan siap diluncurkan paling tidak pada tahun 2023. Mike Flewitt juga menegaskan bahwa model full elektrik McLaren belum akan hadir, setidaknya dalam kurun waktu 30 tahun mendatang. 

>>> OnePlus 7T Pro McLaren Edition, ‘Super Smartphone’ Terbaru Bagi Pemuja Kecepatan

Foto lini supercar dan hypercar McLaren

McLaren juga menegaskan belum ada rencana untuk membuat SUV

Namun ketika disinggung tentang rumor kehadiran SUV McLaren, Mike Flewitt juga menegaskan bahwa McLaren belum berencana untuk mengembangkan model SUV. Menurutnya, untuk pengembangan SUV McLaren, setidaknya membutuhkan dana sebesar 1 milyar Dollar dan perlu membuat platform dan konfigurasi yang seutuhnya baru. “Kami belum tertarik untuk itu,” ujar Mike Flewitt.

>>> Simak pula berita terkini otomotif lainnya di sini

 
back to top