
Dendam memang menjadi sesuatu hal yang amat ditakuti. Efek yang ditimbulkannya bisa saja lebih besar dari kejadian yang pernah menimpa orang tersebut. Karena itulah setiap agama mengajarkan untuk seseorang menghindari rasa dendam.
Kejadian yang menimbulkan kerugian materil cukup besar akibat tindakan dendam belum lama ini juga dilaporkan terjadi di Spanyol. Seseorang yang kabarnya mantan karyawan Mercedes-Benz, menghancurkan puluhan unit mobil di pabrik bekas ia bekerja.
>>> Produksi Honda Civic Type R Terhenti karena Kurang Pasokan Suku Cadang
Hancurkan 70 Mobil Baru di Gudang Pabrik
Puluhan mobil baru yang siap dikirim dihancurkan pelaku
Dikutip dari Dailymail, Senin (04/01/2021), pria ini kabarnya dahulu pernah bekerja sebagai karyawan Mercedes-Benz. Dan tepat sebelum malam pergantian tahun 2020 menuju 2021, pria yang diketahui berusia 38 tahun tersebut melakukan aksi yang tak pernah diduga sebelumnya pada Kamis, 31 Desember 2020 dini hari waktu setempat. Bagaimana tidak, ia telah menghancurkan puluhan unit mobil Mercedes-Benz yang sedang terparkir di gudang pabrik karena menunggu giliran untuk dikirim ke konsumen.
Pria tersebut diketahui mendobrak masuk ke sebuah gudang di pabrik Mercedes-Benz di Vitoria, Spanyol. Sebelumnya ia diketahui mencuri sebuah excavator dari perusahaan konstruksi di kawasan industri di Legutiano, lalu membawanya sejauh 21 km menuju pabrik tersebut. Dengan alat berat itu, pelaku lantas mengobrak-abrik semua kendaraan yang ada di gudang pabrik mobil mewah itu.
>>> Melihat Lagi 10 Mobil Baru di Indonesia di Tahun 2020
Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 84,9 Triliun
Dengan alat berat ini pelaku menghancurkan seluruh isi gudang Mercedes-Benz
>>> Review Mercedes-Benz Lombardi Vito Business 2020: Untuk Penumpang VVIP
Aksi nekat sang mantan karyawan Mercedes-Benz ini pun kemudian berhasil dihentikan petugas keamanan yang tengah berjaga di lokasi tersebut. Petugas itu berhasil mengamankan pelaku, sebelum akhirnya ditangani pihak kepilisian.
Belum ada angka pasti yang menunjukkan berapa kerugian atas aksi nekat tersebut. Namun diprediksi kerusakan dari jumlah kendaraan yang dihancurkan memerlukan perbaikan setidaknya senilai 5 Juta Euro atau kira-kira Rp 84,9 triliun. Ini karena setelah dilakukan pengamatan, jumlah mobil yang dirusak mencapai 70 unit kendaraan.
Pelaku diketahui pernah menjadi karyawan Mercedes-Benz di pabrik tersebut antara tahun 2016 hingga 2017. Dan pihak kepolisian menyebut, apa yang ia lakukan saat malam tahun baru itu sudah direncanakan dengan matang oleh si pelaku. Dan hari hasil menyidikan, pelaku melakukan ini sebagai serangan balas dendam terkait pekerjaannya. Namun tidak disebutkan spesifik apa alasan ia melakukan balas dendam karena penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.