Ikuti kami di berita google
Mantan CEO Aston Martin dan mantan kepala perencanaan Nissan Andy Palmer telah bergabung dengan usaha yang berbasis di Slovakia untuk mengembangkan pusat produksi baterai kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia. Proyek ini menggunakan AI untuk mengkomersialkan sel baterai hingga 10 kali lebih cepat daripada proses yang paling umum saat ini.
>>> Aston Martin Punya Bos Baru, Andy Palmer Dipecat
Sosok mantan CEO Aston Martin dan mantan kepala perencanaan Nissan Andy Palmer
Pengalaman Palmer untuk Proyek Baterai Mobil Listrik Ini Akan Berguna
Perusahaan tersebut bernama InoBat dan dibiayai oleh konsorsium ekuitas swasta yang dipimpin oleh eksekutif Silicon Valley dan kapitalis ventura Faysal Sohail, awalnya proyek ini berencana untuk membangun pusat litbang pada tahun 2022 untuk menyempurnakan prosesnya yang fleksibel dan kemudian membuat baterai untuk aplikasi khusus dengan volume rendah. Garis produksi akan berkembang menjadi sebuah pabrik gigafactory di tahun 2024.
Palmer yakin pengalaman elektrifikasinya sangat berguna termasuk memimpin pembukaan tiga pabrik baterai plus peluncuran Nissan Leaf bertenaga listrik 15 tahun lalu untuk dapat membantu mempercepat kemajuan perusahaan baru tersebut.
“Saya tertarik awalnya karena proyek ini tidak bergegas untuk membangun pabrik gigafactory seperti perusahaan lain, ide adalah untuk memulai dari yang kecil dan menggunakan AI untuk banyak iterasi kombinasi baterai untuk menemukan chemistry terbaik untuk setiap aplikasi,” kata Palmer seperti dikutip dari laman Autocar.
Sejak meninggalkan Aston Martin Palmer sendiri telah bekerja dengan serangkaian perusahaan baru berteknologi tinggi yang sebagian besar berdedikasi pada apa yang dia sebut mobilitas tanpa emisi.
>>> Kenali Dulu Aturan GrabWheels Sebelum Menggunakannya
Baterai mobil listrik
Desain Baterai Mobil Listrik Akan Diperkenalkan Segera
Palmer mengatakan pendekatan yang paling umum saat ini untuk perusahaan masuk ke pasar elektrifikasi dengan mengadaptasi teknologi dan perangkat keras yang ada agar sesuai dengan aplikasi yang sangat bervariasi.
Dengan menggunakan kapabilitas R&D yang cepat, InoBat akan menghadapi masalah pada tahap desain, memvariasikan kimiawi dalam aplikasi yang berbeda untuk menurunkan biaya, massal dan berat di setiap aplikasi, dan untuk membawa manfaat dalam kepadatan energi.
Palmer mengatakan juga InoBat tidak memiliki rencana untuk membatasi diri pada sektor otomotif tetapi melihatnya memiliki target yang jelas. Perusahaan diharapkan untuk mengungkapkan desain baterai berteknologi baru pertama beberapa pekan mendatang.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com
