Mahalkah Perawatan Fitur Canggih dalam Wuling Almaz RS?

22/04/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Mahalkah Perawatan Fitur Canggih dalam Wuling Almaz RS?
Wuling Almaz RS sudah dibekali ragam fitur canggih yang menunjang para pengendara. Tapi bagaimana dengan biaya perawatan fitur-fitur tersebut? Mahal atau murah?

Fitur canggih di dalam mobil biasanya harus dibayar mahal ketika terjadi kerusakan. Tapi hal itu tak akan Anda temui pada Wuling Almaz RS. Rupanya biaya perawatan mobil yang sudah dibekali ragam fitur dan teknologi canggih itu pun terbilang terjangkau. 

Misalnya fitur Internet of Vehicle (IoV) yang memberikan berbagai kendali dalam genggaman pengguna dengan adanya koneksi antara smartphone dengan Almaz RS yang dimilikinya.

>>> Wuling Almaz RS Bukan Mobil Otonom, Nyetir Tetap Butuh Bantuan Sopir

Wuling  Almaz RS Berbekal Ragam Fitur Canggih

Wuling Almaz RS

Perawatan fitur pada Almaz RS diklaim terjangkau

Untuk menggunakannya, pengemudi diharuskan melakukan registrasi akun, mengikat kendaraan, serta mendaftarkan kunci Bluetooth lewat aplikasi My Wuling+. Atau beragam fitur canggih yang tergabung dalam Advanced Driving Assistance System (ADAS) untuk mendukung keselamatan pengendara di jalan. 

Tak sedikit yang kemudian bertanya bagaimana dengan biaya perawatan fitur canggih tersebut. Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pengguna Wuling Almaz RS guna merawat fitur itu? Tak perlu khawatir, Wuling rupanya membekali Almaz RS dengan layanan purna jual untuk kedua fitur itu. 

"Purna jual IoV dan ADAS jadi coverage warranty-nya itu dicover warranty selama 3 tahun atau 100.000 kilometer mana yang tercapai lebih dulu sama dengan program warranty umumnya untuk produk Wuling," kata Aftersales Director Wuling Motors Taufiek S Arief dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/4/2021). 

Pun demikian dengan biaya perawatannya. Taufiek menjelaskan deretan fitur yang terdapat dalam Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) tersebut berbasis internet. Dengan demikian, pengguna tak perlu merogoh kantong dalam-dalam untuk perawatannya. Begitu pula dengan waktu pengerjaan dalam perawatan WISE yang disebut Taufiek relatif singkat.  

"Mengenai biaya servis untuk WISE saya boleh bilang relatif terjangkau, kalau kita lihat ini basednya internet buat update tidak ada biaya perawatan apa-apa kecuali ada kerusakan komponen. Terkait WISE biaya servisnya mengikuti yang sekarang berlaku perjamnya ada rate tertentu," ujar Taufiek. 

>>> Cintamobil TV: Wuling Confero S 2021 Ganti Desain Muka, Ini Detailnya!

WISE Dukung Keamanan dan Keselamatan Pengendara

Wuling Almaz RS

Mobil bisa dikendalikan dari sebuah aplikasi di HP

Adapun, sistem yang berada di payung WISE, terbagi dalam empat kategori. Kategori pertama adalah Adaptive Cruise yang terdiri dari Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), dan Intelligent Cruise Assistance (ICA). Kategori selanjutnya ialah Lane Recognition yang didukung Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA).

Kemudian, kategori ketiga, yaitu Safe Distance & Braking Assistance yang dibekali Safe Distance Warning(SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS). Sedangkan kategori terakhir yakni Automatic Light, diakomodasi melalui Intelligent Head Beam Assistance(IHMA). 

Kemudian untuk IoV itu terdiri dari Vehicle Positioning, Vehicle Remote Control, Geo-Fencing Security hingga Bluetooth Key. Sedangkan koneksi internet yang terdapat pada head unit  ialah Online Navigation, Online Music, dan Internet Messaging App. Adapun ketiga fungsi ini didukung dengan perintah suara berbahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND).

>>> Dapat Subsidi PPnBM, Harga Wuling Almaz RS Diskon Rp 16 Juta!

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top