Lucid Rancang Mobil Listrik Murah Rp 300 Jutaan

31/03/2021

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
Lucid Rancang Mobil Listrik Murah Rp 300 Jutaan
Sukses dengan Lucid Air yang berjenis sedan mewah betenaga full elektrik, Lucid Motors berkeinginan bisa memproduksi mobil listrik murah seharga Rp 300 jutaan.

Setelah populer dengan sedan mewah elektrik, Lucid Air, Lucid Motors kini dilaporkan bakal masuk ke segmen mobil listrik murah. Niat untuk memproduksi mobil listrik yang harganya terjangkau ini dikemukakan langsung oleh CEO Lucid, Peter Rawlinson.

Sejak munculnya Lucid Air, pabikan asal Amerika Serikat (AS) itu memang dilaporkan semakin populer. Perusahaan ini kabarnya sudah bernilai USD24 miliar, serta terus melakukan investasi di semua lini.

>>> Lucid Motors Jelaskan Tesla Bukanlah Rival Utamanya

Tertarik Sediakan Mobil Listrik Terjangkau

Lucid Air full electric

Lucid Air dilaporkan sukses besar dalam hal penjualan

Namun perusahaan yang berfokus pada produksi mobil listrik itu menyadari, jika mereka tak bisa hanya bermain di segmen premium. Rawlinson pun mengatakan bahwa mobil yang lebih murah dari Lucid akan segera hadir.

"Kami akan membuat kendaraan yang semakin terjangkau dalam jumlah yang semakin meningkat. Ini sudah menjadi bagian dari rencana besar kami," jelas Rawlinson dikutip dari Carbuzz, Selasa (30/03/2021).

Pada dasarnya, menurut Rawlinson, jika perusahaan menggunakan model Lucid Air untuk mempelajari mengenai teknologi baterai dan motor listrik yang terbaik. Kemudian, Lucid Motors juga mulai menghitung bagaimana untuk menghindari produksi yang lebih tinggi sehingga harga kendaran tersebut tidak terlalu mahal.

>>> Pilihan Mobil Listrik Murah di Indonesia Saat Ini

Harga Mobil Listrik Murah Lucid Rp 300 Jutaan

Lucid Air

Lucid punya cara sendiri untuk menekan biaya produksi mobil listrik

>>> Review Toyota Corolla Cross 1.8 Hybrid AT 2020: Hybrid Paling Menggoda Untuk Keluarga

Untuk mewujdukan ambisinya itu, Rawlinson juga menjelaskan jika pabrik Lucid di Argentina akan diperluas. Tujuannya meningkatkan kapasitas produksi lebih banyak dari saat ini yang mampu membuat 34.000 unit kendaraan per tahun.

Namun Rawlinson menegaskan jika anggapan mengurangi biaya produksi baterai untuk membuat harga mobil listrik jadi murah itu adalah cara yang salah.

"Jika saya dapat menggandakan efisiensi, dengan menggunakan baterai berkekuatan sama namun ukurannya setengah, maka itu akan mengurangi separuh dari biaya baterai dan juga mengurangi bobot baterai. Ini tentu lebih baik daripada mengurangi kemampuan baterai," katanya.

Rawlinson bahkan berkeinginan untuk bisa menciptakan mobil listrik dengan harga dikisaran USD 25.000 atau kira-kira Rp 362 jutaan.

"Saya sudah memiliki visi untuk bagaimana memproduksi mobil listrik seharga USD 25.000 yang mustahil. Dan itu akan membutuhkan satu hal, yaitu teknologinya," tegas dia.

 

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top