Sejak diresmikannya ruas Wilangan-Kertosono Tol Ngawi-Kertosono pada 20 Desember 2018 silam, akses dari Kota Surabaya Jawa Timur menuju Kota Solo dan Semarang di Jawa Tengah resmi tersambung via tol. Sejak saat itu pengendara kendaraan roda empat atau lebih memiliki opsi jalur yang lebih cepat dibanding jalan nasional non tol.
Bila biasanya dari Surabaya ke Solo atau sebaliknya ditempuh 4-5 jam lewat jalan non tol kini bisa ditempuh 2,5-3 jam lewat tol. Tentu saja, ada harga yang harus dibayar mengingat jalan tol bukan jalan gratisan.
Tarif Tol Surabaya Solo
Secara pembagian dari Surabaya ke Solo pengendara bakal melewati 4 ruas tol yaitu Surabaya-Mojokerto (36 km), Kertosono-Mojokerto (40 km), Ngawi-Kertosono (87 km), dan Solo-Ngawi (90 km). Total panjang sekitar 250 km dihitung dari Gerbang Tol Warugunung (Surabaya) hingga Gerbang Tol Ngemplak (Solo).
Pastikan saldo uang elektronik mencukupi
Secara keseluruhan tarif Tol Surabaya Solo saat ini atau per September 2020 adalah Rp 239.500. Rinciannya sebagai berikut:
- Surabaya-Mojokerto; (masuk GT Warugunung) Rp 30.500
- Kertosono-Mojokerto; Rp 46.000
- Ngawi-kertosono; Rp 88.000
- Solo-Ngawi; (keluar GT Ngemplak) Rp 75.000
Tarif di atas berlaku untuk kendaraan Golongan I (Sedan, Jip, Pick Up/Truk Kecil, dan Bus). Untuk Golongan II - V sudah tentu lebih mahal. Sebagai gambaran yaitu kendaraan Golongan V, tarif tol untuk truk 5 gandar ini mencapai Rp 539.000. Rinciannya:
- Surabaya-Mojokerto; (masuk GT Warugunung) Rp 75.500
- Kertosono-Mojokerto; Rp 138.000
- Ngawi-kertosono; Rp 176.000
- Solo-Ngawi; (keluar GT Ngemplak) Rp 150.000
>>> Cuma Kendaraan Ini yang Boleh Melintas di Jalan Tol
Rest Area Tol Surabaya - Solo
Dengan perjalanan sejauh 259 kilometer, maka tak jarang pengemudi mencari tempat rest area di tol Surabaya - Solo. Namun tenang saja, karena Anda bisa menemukan beberapa rest area yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi peruta atau sekadar beristirahat sejenak dalam perjalanan lebih dari tiga jam ini.
Surabaya - Mojokerto
Tak sedikit yang mencari rest area di ruas Surabaya - Mojokerto walaupun kedua kota ini hanya berjarak 36 kilometer saja. Namun Anda bisa menemukan dua rest area yang tersedia, yaitu di KM 726 dan KM 754. Keduanya memiliki fasilitas yang tergolong lengkap, seperti toiler, tempat ibadah, tempat makan, hingga pom bensin.
Mojokerto - Kertosono
Di sepanjang jalur dengan panjang sekitar 40 kilometer ini, tak ketinggalan ada dua rest area yang tersedia. Yang pertama yaitu rest area Karang Dagangan dan yang kedua Coral Merchandise. Anda bisa beristirahat maupun berbelanja di pusat perbelanjaan yang ada.
Salah satu rest area yang ada di tol Surabaya - Solo, tepatnya di KM 519 A
Kertosono - Ngawi
Membentang sejauh 87 kilometer membuat ruas Kertosono - Ngawi menawarkan tiga tempat istirahat. Anda bisa menemukan rest area di ruas ini pada KM 597 A, KM 575 A, dan KM 519 A. Ada banyak tempat makan yang bisa Anda kunjungi untuk sekadar pelepas lelah ketika berkendara.
Ngawi - Solo
Total panjang ruas Ngawi hingga Solo mencapai 90 kilometer menjadikannya sebagai rute terpanjang yang ada pada keseluruhan tol Surabaya - Solo. Tapi jangan takut, karena Anda sudah bisa menemukan satu rest area yang tersedia. Rest area tersebut berada di KM 519 A dengan fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari tempat makan dan beristirahat, rumah ibadah, area perbelanjaan, hingga sering dijadikan sebagai arena pijat gratis ketika musim mudik.
>>> Ini Keuntungan Sistem MLFF yang Bisa Bikin Masuk Tol Tanpa Antre
Siapkan saldo uang elektronik
Dengan mengetahui tarif di atas, Anda bisa memutuskan mau lewat jalan tol yang lebih cepat atau jalan biasa yang memakan waktu lebih banyak. Tidak ada yang lebih unggul karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kalau Anda memutuskan lewat tol, pastikan saldo uang elektronik Anda mencukupi supaya tidak timbul hambatan di tengah perjalanan, terutama saat akan melakukan pembayaran di gardu tol. Cek sebelum masuk tol, jika kurang isi ulang di outlet pengisian seperti minimarket atau ATM.
>>> Sudah Tau Belum Mengapa Lewat Jalan Tol Harus Bayar?
Waktu tempuh Surabaya - Solo lebih cepat lewat tol
Selain mempersiapkan saldo e-money, jangan lupa untuk memperhatikan kondisi kendaraan sebelum bepergian jarak jauh. Mulai dari kondisi ban, mesin, hingga memperhatikan ketersediaan bahan bakar sebelum masuk ke gerbang tol. Mengingat akses SPBU yang sangat terbatas dan tidak bisa ditemui di sembarang tempat.
Jangan lupa untuk memperhatikan tekanan ban sebelum berkendara agar bisa mendapatkan efisiensi bahan bakar yang maksimal. Tekanan ban yang lebih rendah dibandingkan seharusnya akan membuat laju kendaraan melambat dan putaran mesin bertambah, sehingga membuat mobil membutuhkan lebih banyak bahan bakar ketika berkendara.
Sedangkan tekanan ban yang terlalu tinggi akan menimbulkan tekstur ban yang keras sehingga ban akan kehilangan daya serap terhadap getaran. Apalagi bagi Anda yang ingin bepergian ke medan dengan jalanan berkontur kasar, tekanan ban terlalu tinggi akan mengurangi kenyamanan selama berkendara.
>>> Temukan tips dan trik menarik lainnya seputar mobil disini