Ikuti kami di berita google
Layaknya sebagai lambang kemewahan, Lexus Indonesia menghadirkan konsep terbaru yang super ciamik pada booth mereka yang terletak di hall 3A di ajang GIIAS 2019. Lexus menggunakan sebuah filosofi Jepang yakni “Wa”, yang artinya sebuah harmoni yang dikombinasikan dengan tema Royal Kabuki Lounge dengan panggung teater Kabuki khas Jepang yang ada di tengah-tengah area lounge dan menjadikan grand piano sebagai pusat hiburan bagi pengunjung booth Lexus.
Filosofi akan sebuah harmoni kemewahan sangat terasa pada booth Lexus di GIIAS 2019
General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja mengatakan bahwa booth Lexus dirancang bukan hanya menampilkan jajajran mobil dan keunggulan teknologi yang dimiliki Lexus. Tapi juga, menciptakan oase di tengah-tengah hiruk-pikuk pameran otomotif. "Lounge ini kami buat dengan serius untuk memberikan kejutan demi kejutan yang menyenangkan kepada customer Lexus,” kata Adrian.
>>> Artikel terkait lainnya:
- Lexus LF-1 Limitless, Mengukir Definisi Luxury Crossover Tanpa Batasan di Masa Depan
- Segera Hadir, Lexus LM Siap Definisikan Tatanan Baru di Ranah MPV Indonesia
- Diperkenalkan, Lexus GX 460 Model 2020 Dengan Grill Besar Mirip BMW X7
Untuk menikmati booth Lexus di GIIAS 2019, pengunjung harus melewati tiga area journey, yakni area atrium, selanjutnya area transisi dan terakhir area lounge. Area atrium disiapkan untuk meng-explore seluruh line up Lexus, antara lain Lexus LX 570 Sport yang merupakan flagship dalam lini SUV Lexus, setelah itu ada Lexus LS 500 yang merupakan flagship di lini sedan mewah Lexus, new Lexus ES 250 dan tentu saja tidak ketinggalan Lexus RX, NX serta UX series yang kian menjadi favorit SUV luxury market di Indonesia. Selain itu, Lexus juga kembali menghadirkan mobil konsep pada ajang GIIAS 2019 dengan nama Lexus LF-1 Limitless Concept.
Lexus Royal Kabuki Lounge menjadi pengalaman puncak dalam booth Lexus
Setelah area atrium, Lexus Indonesia akan membawa pengunjung melewati area transisi yang membawa ketenangan sekaligus menjauhkan diri dari suasana bising dan hiruk pikuk pameran otomotif. Di area ini terdapat Lexus Brand Gallery, yang merepresentasikan berbagai item craftsmanship Lexus yang menggambarkan karya Lexus Takumi, yang merupakan filosofi artisan yang menerapkan sentuhan manusia untuk setiap aspek desain dan pengembangan Lexus. "Tidak hanya kreasi membuat sebuah mobil, Lexus terus berimajinasi untuk mengembangkan sebuah Lexus Yacht, LY 650 yang menekankan bahwa Lexus merupakan brand luxury lifestyle. Kemegahan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni bercita rasa tinggi juga mewarnai Lexus Brand Gallery, memiliki value yang selaras dengan Lexus craftsmanship.”ujar Adrian.
>>> Beragam mobil bekas mewah berteknologi tinggi bisa Anda dapatkan di sini
Setelah itu, Anda akan memasukan area Lexus Royal Kabuki Lounge. Di area ini pengunjung akan menikmati suguhan suasana nyaman dengan sajian Kabuki Theatre lengkap dengan signature pine trees dan Grand Piano sebagai masterpiece di tengahnya. Lounge ini sengaja dibuat seperti teater agar dapat menciptakan suasana megah, mewah layaknya sebuah pertunjukan musik orkestra. Pengunjung dapat menikmati penampilan live music performance para maestro. “Lexus Royal Kabuki Lounge bukan hanya sebuah tempat, namun juga merupakan harmonisasi setiap orang di dalamnya, musik hingga suguhannya. Semua dirancang dengan serius untuk memberikan Experience Amazing di Lexus GIIAS 2019.” imbuh Adrian.
Jendela dengan desain ala Spindle Grill Fascade yang menjadi salah satu desain khas Lexus
Untuk menciptakan harmoni, Lexus Royal Kabuki Lounge menyajikan live music performance. Lounge ini akan menghadirkan music chamber yang membawakan berbagai karya musik instrumen harmonisasi piano, cello, biola dan saxophone untuk menciptakan keselarasan, kemewahan dan keindahan di Lexus Royal Kabuki Lounge. Seluruh ornament di Lexus Royal Kabuki Lounge sangat diperhatikan, seperti adanya ornament Spindle Grill Façade di jendela sudut ruangan, pendaran batu marmer Onyx khas desain Lexus Gallery, dan konsep penataan ruangan yang berundak layaknya sebuah concert hall.
