Le Mans 24 Jam 2020: Hattrick Toyota Tutup Era LMP1

21/09/2020

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
Le Mans 24 Jam 2020: Hattrick Toyota Tutup Era LMP1
Toyota kembali memenangi balapan ketahanan Le Mans 24 jam untuk ketiga kalinya secara beruntun tahun 2020. Yang lebih spesialnya, kesempatan ini juga jadi balapan terakhir di era LMP1.

Turun dengan tua mobil, Toyota menuntaskan balapan ketahanan paling bergengsi Le Mans 24 jam 2020 di posisi terdepan dengan total 387 lap yang ditempuh selama 24 jam.

>>> WEC selesaikan regulasi hypersport yang akan berlaku musim 2020-2021

Toyota #7 gagal lagi

Adalah Toyota TS050 #8, yang digawangi oleh trio Sebastian Buemi, Kazuki Nakajima, dan Brendon Hartley finis pertama dengan jumlah lap di Sirkuit La Sarthe paling banyak selama 24 jam dengan total 387 lap, unggul lima putaran dari posisi kedua yang ditempati Rebellion #1 yang dikemudikan Bruno Senna, Norman Nato, dan Gustavo Menezes. 

Toyota memperbaiki mobil #7 di Le Mans 24 jam 2020

Sayang, TS050 #7 kembali mengalami masalah di balapan tahun ini

Berbeda dari sekan satu timnya, nasib naas kembali melanda Toyota #7 yang berisikan Mike Conway, Kamui Kobayashi, dan Jose Maria Lopez. Mereka harus puas finis ketiga, terpaut enam lap dari rekan satu timnya usai mengalami masalah turbo di paruh awal balapan. 

>>> Hamilton Menangi Balapan Penuh Insiden di F1 GP Tuscan

United Autosports dominan di LMP2, Aston Martin rajai GTE

Berbeda dari LMP1 yang cenderung datar, persaingan di LMP2 berjalan sangat ketat sepanjang balapan. Namun tetap saja, United Autosport masih terlalu tangguh untuk dibendung. Menggunakan sasis Oreca dengan nomor mobil 22, trio Philip Hanson, Filipe Arburquerque dan Louis Deletraz jadi yang terbaik dengan total melahap 370 putaran selama 24 jam.

United Autosport, pemenang LMP2 Le Mans 24 jam 2020

United Autosport menjadi tim terbaik di edisi 2020

Ketiganya mendapat tekanan besar dari trio JOTA Sport dengan mobil #38 yang berisikan Anthony Davidson, Antonio Felix da Costa, dan Roberto Gonzales. Jadi salah satu favorit podium, trio G-Drive #26 mengalami masalah kelistrikan pada sasis Aurusnya di paruh akhir balapan.

Alhasil, podium LMP2 pun lenyap dari genggaman Roman Rusinov, Jean-Eric Vergne dan Mikkel Jensen. Adalah Panis Racing yang mengambil keuntungan dari lengsernya G-Drive di akhir balapan, dengan trio pembalap Prancis Nico Jamin, Julien Canal, dan Matthieu Vaxiviere finis ketiga di kategori LMP2.

Beralih ke kategori GTE, Aston Martin berhasil mengalahkan Ferrari dalam perburuan posisi teratas Le Mans 24 jam 2020 kategori GTE PRO. Aston Martin Vantage AMR #97 yang dikemudikan Maxime Martin, Alex Lynn, dan Harry Tincknell dapat menempuh total 346 lap. Mereka mengungguli AF Corse #51 yang jadi rival sengit Aston sepanjang balapan. 

Aston Martin Vantage AMR memenangi Le Mans 24 jam 2020

Aston Martin berhasil mengalahkan juara tahun lalu AF Corse dengan Ferrari 488 GTE EVO

Sayang Ferrari 488 GTE EVO yang tahun lalu menang kini harus puas jadi runner up bersama Alessandro Pier Guidi, James Calado, dan Daniel Serra. Posisi ketiga GTE Pro Le Mans 24 jam 2020 diisi Aston #95 yang berisikan Nicki Thiim, Marco Sorensen, Richard Westbrook.

Nasib nahas menimpa skuad Porsche, yang baru saja berganti mobil jadi 911 RSR generasi 992. Mobil tersebut terlihat kesulitan mengimbangi Aston dan Ferrari, tim Porsche GTE Pro tertinggal sangat jauh dari baris depan, bahkan kalah dari skuad GTE Am.

Toyota TS050 beraksi di Le Mans 24 jam 2020

Toyota TS050 sangat dominan selama 3 musim terakhir

Khusus untuk kategori LMP1, ini adalah Le Mans 24 jam terakhirnya mengingat mulai tahun depan regulasi Le Mans Hypercar memulai debutnya.  Sampai saat ini, udah ada empat pabrikan yang akan turut serta dalam musim debut LMH, yakni Toyota, ByKolles, Gluckenhaus, dan Peugeot Sport yang memulai debutnya di tahun 2022.

>>> Balapan di dalam Rumah Melalui Game Mario Kart Live: Home Circuit 

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top