Kolaborasi Mercedes-Benz Aston Martin sudah berlangsung sejak 2013, kala itu pabrikan Jerman itu menyuplai mesin V8 racikan AMG untuk line-up Aston Martin. Dan tujuh tahun berselang, hubungan keduanya masih berlanjut, bahkan semakin intens.
>>> Akhirnya, Aston Martin DBX Mulai Diproduksi
Saham ditukar dengan kemitraan teknis
Yang terbaru, Mercedes-Benz mendapatkan 20% saham Aston Martin. Sebagai gantinya, Aston mendapatkan akses ke teknologi terbaru Mercedes, khususnya di sisi elektrifikasi.
Nyatanya, kolaborasi Mercedes-Benz dan Aston Martin lebih dari sekadar berbagi teknologi. Saat ini, manajemen Aston juga dipimpin oleh mantan bos Mercedes-AMG, Tobias Moers.
Saat ini, Aston Martin pun dipegang Tobias Moers, eks bos Mercedes-AMG
Awalnya, Mercedes-Benz hanya memiliki 2,6% saham Aston Martin sebelum lanjutan kolaborasi ini. Nantinya, saham dengan nilai valuasi $373 juta (setara Rp 5,5 triliun) akan dikeluarkan dalam beberapa tahap sampai tahun 2023.
Sebagai gantinya, Mercedes-Benz akan memasok arsitektur powertrain untuk line-up Aston Martin setidaknya sampai 2027, termasuk mobil hybrid dan EV. Langkah ini akan sangat menguntungkan bagi Aston Martin baik di divisi jalanan, ataupun divisi balap, khususnya jelang debut tim F1 Aston Martin tahun 2021.
“Kami sudah memiliki kerjasama teknologi yang sukses dengan Aston Martin yang menguntungkan kedua perusahaan. Dengan kolaborasi yang diperluas, kami dapat memberi Aston akses ke teknologi dan komponen canggih, termasuk sistem hybird dan EV,” ujar Wolf-Dieter Kurz, Head of Product Strategy Mercedes-Benz.
>>> Ganti mesin V8 Mercedes-AMG, Aston Martin siapkan mesin V6 Hybrid
Targetkan penjualan 10.000 unit pada 2025
Dengan kolaborasi Mercedes-Benz Aston Martin ini, Aston menargetkan penjualan sekitar 10.000 unit mobil pada 2025, dengan target keuntungan sekitar 2 Miliar Poundsterling dan profit kotor sekitar 500 juta Pound.
DBX akan jadi line-up penting Aston Martin di segmen SUV Premium
Lawrence Stroll, Executive Chairman Aston Martin, mengatakan angka penjualan 10.000 mobil akan terdiri dari sportscar, hypercar, dan SUV, kemungkinan DBX yang belum lama diluncurkan.
Aston Martin menargetkan sekitar 20-30% penjualan tahun 2024 berasal dari model hybrid, dengan line-up EV Aston kemungkinan baru hadir paling cepat 2025.
>>> Berita mobil baru, event, promosi, informasi pasar mobil baru 2020