Lamborghini Sudah Tak Peduli Lagi dengan Kecepatan dan Akselerasi

17/03/2021

Pasar mobil

5 menit

Share this post:
Lamborghini Sudah Tak Peduli Lagi dengan Kecepatan dan Akselerasi
Bos Lamborghini menuturkan, jika saat ini mereka sudah tak peduli lagi dengan kemampuan akseleri maupun kecepatan tertinggi. Fokus utamanya adalah soal handling, serta bagaimana menciptakan mobil yang menyenangkan dikendarai.

Ketika menyebut kata Lamborghini, maka mungkin yang langsung terlintas adalah mobil sport, mobil kencang, atau mobil super mahal. Tapi belum lama ini salah satu petinggi Lamborgini menuturkan jika mereka sudah tidak terlalu peduli dengan kecepatan dan akselerasi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh bos Lamborghini Asia pasifik, Francesco Scardaoni beberapa waktu lalu disela peluncuran Huracan STO. Menurut dia handling mobil saat ini adalah tolok ukur kinerja kendaraan yang paling penting, bukan akselerasi atau kecepatan tertinggi.

>>> Penjualan Lamborghini Masih Moncer saat Pandemi

Menurut Lamborghini, Sebuah Mobil Harus Menyenangkan untuk Dikendarai

Lamborghini Huracan STO

Akselerasi dan top speed bukan lagi prioritas dari Banteng Italia ini

Scardaoni menjelaskan saat ini rasanya sudah tidak relevan untuk membahas mengenai kemampuan akselerasi dan kecepatan puncak dari sebuah mobil untuk dikatakan sebagai yang terbaik.

"Kalau balik ke 10 tahun lalu, mungkin ketika kami ditanya parameter untuk membuat sebuah mobil, maka kami akan mengatakan tiga hal, yakni top speed, akselerasi, dan handling," ucapnya dikutip dari Carbuzz, Selasa (16/03/2021).

Ia menjelaskan, dari tiga parameter itu maka kemampuan berakselerasi adalah hal yang utama yang harus diraih, sementara kecepatan tertinggi (top speed) jadi peringkat kedua yang wajib dipikirkan. Sayangnya saat ini situasinya berubah, terlebih lagi kata dia, bisa saja sebuah produsen mobil membual tentang seberapa cepat produk yang mereka telah buat ketika meluncur di trek lurus dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam.

"Yang sebenarnya menjadi pembeda antara mobil adalah tentang handling. Karena jika Anda memiliki mobil yang akselerasinya baik tapi berat setirnya, susah dikendalikan, maka Anda tidak akan mendapatkan pengalaman berkendara yang menyenangkan," ucap Scardaoni.

>>> Punya Akselerasi Instan, Begini Cara Aman Nyetir Mobil Listrik

Handling Lamborghini Akan Jadi yang Terbaik

Lamborghini Huracn STO performance

Mobil yang menyenangkan untuk dikendarai adalah mobil terbaik

>>> Review Lamborghini Huracan EVO 2019: Supercar Canggih Dari Lamborghini

Scardaoni pun menegaskan, saat ini kondisinya adalah bagaimana membuat mobil Lamborghini yang memiliki handling terbaik.

"Handling menurut kami adalah prioritas utama yang menjadi parameter kunci untuk jadi yang nomor satu," tukasnya.

Apa yang diucapkan oleh Scardaoni ini kabarnya merupakan respon atas makin maraknya mobil listrik yang punya kemampuan setara supercar konvensional. Mobil listrik memang mencuri perhatian dan menjadi tolok ukur baru bagi para pecinta kecepatan. Sebab bukan cuma ramah lingkungan, mobil listrik juga memiliki akselerasi yang instan.

Tesla Model S Plaid+ misalnya, sanggup berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 1,99 detik. Demikian juga supercar elektrik seperti Rimac C_Two atau Pininfarina Battista yang bisa melakukan hal serupa hanya dalam waktu kurang dari 2 detik.

Sudah menulis di media online sejak 2009, Pras sangat berpengalaman di bidang otomotif. Pria penggemar mobil modifikasi ini sudah mencicipi berbagai jenis mobil, mulai LCGC hingga Hypercar. Pras menjadi anggota tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019.
 
back to top