Lalu Lintas Mudik Nataru Diklaim Lancar Sukses, Ini Faktanya!

15/01/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Lalu Lintas Mudik Nataru Diklaim Lancar Sukses, Ini Faktanya!
Pengamat trasportasi menilai lalu lintas mudik Nataru (Natal 2019 dan Tahun Baru 2020) berlangsung dengan lancar tanpa kendala berarti. Berikut fakta-faktanya!

Musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sudah berlalu. Masyarakat kembali ke aktivitasnya masing-masing sebagaimana semula. Beragam peristiwa yang terjadi saat pergantian tahun jadi catatan tersendiri dan menjadi bahan evaluasi untuk mempersiapkan hari baru yang lebih baik.

Foto menunjukkan suasana banjir di Jakarta pada tahun baru 2020

Pergantian Tahun 2019-2020, ibu kota diguyur hujan hingga banjir besar

Kegiatan Mudik Nataru

Salah satu yang mewarnai masa liburan yaitu kegiatan mudik. Arus lalu lintas saat mudik lewat jalur darat baik yang pulang ke kampung halaman atau sebaliknya relatif lancar berkat dukungan beberapa tol fungsional serta alasan mahalnya tiket pesawat. Setidaknya itu menurut penilaian pengamat transportasi UNIKA Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno.

"Saat musim Mudik Nataru tahun ini ditandai penambahan kapasitas jalan tol. Kendati baru tahap fungsional, setidaknya dapat membantu melancarkan proses mudik yang menggunakan jalan tol. Dampaknya memang ada, penggunaan kendaraan pribadi meningkat, penggunaan pesawat terbang menurun. Selain penurunan menggunakan pesawat terbang karena faktor tarif yang dianggap tinggi oleh konsumen," tutur Djoko sebagaimana dikutip dari Detik (13/1/2020).

>>> Tak Mau Bayar Mahal Tiket Pesawat, Jalan Tol Jadi Primadona

Foto Salah satu sudut Terminal Bandara Soekarno Hatta

Tiket pesawat mahal, banyak pemudik beralih ke jalur darat

Faktanya, biaya operasional naik pesawat saat ini memang mahal. Termurah untuk rute Jakarta-Surabaya per 15 Januari 2019 adalah Rp 455 ribu, Jakarta-Yogyakarta Rp 396 ribu, Jakarta-Medan Rp 759 ribu. Semuanya menggunakan pesawat Lion Air. Harga tersebut bisa lebih mahal lagi jika menggunakan bagasi mengingat tarif bagasi dihitung sendiri.

Fakta lainnya, banyak tol dibuka secara fungsional. Selain jalan tol-jalan tol yang sudah resmi beroperasi, beberapa jalan tol yang masih dalam tahap pembangunan dibuka dan bisa digunakan meski sekadar fungsional. Hal ini tentu menambah kelancaran arus lalu lintas sehingga jarak tempuh ke tempat tujuan makin singkat.

>>> Daftar harga mobil terbaru bisa dicek di sini

Foto jalan tol Trans Jawa ruas Semarang-Batang

Infrastruktur jalanan makin baik, makin banyak yang suka road trip

Beberapa tol yang dibuka fungsional saat mudik Nataru lalu seperti:

  • Tol Layang Jakarta - Cikampek (Japek) sepanjang 38 kilometer,
  • Ruas Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang 112 kilometer,
  • Ruas Tol Pematang Panggang - Kayu Agung 77 kilometer,
  • Ruas Kayu Agung - Palembang - Betung 52,5 kilometer,
  • Sebagian ruas Tol Balikpapan - Samarinda (Samboja - Palaran 58,7 kilometer) dari panjang total 99,35 kilometer,
  • Sebagian ruas tol Manado - Bitung seksi 1 (14 kilometer) dari panjang keseluruhan 39 kilometer dan
  • Sebagian ruas Tol Pekanbaru - Dumai (Pekanbaru - Minas, 92, kilometer) dari panjang keseluruhan 131,48 kilometer.

Catatan Kelabu

Jika ada catatan kelabu jelang mudik Nataru, salah satunya adalah kecelakaan tunggal di Sumatera Selatan. Bus Sriwijaya bernopol BD 7031 AU rute Bengkulu-Palembang jatuh ke jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, pada Senin (23/12/2019) malam mengakibatkan puluhan korban meninggal dunia.

>>> Belajar Dari Peristiwa Bus Sriwijaya Masuk Jurang, Seandainya Penumpang Pakai Seatbelt ...

Foto Bus Sriwijaya masuk jurang di Sumatera Selatan

Kecelakaan bus PO Sriwijaya di Sumatera Selatan akhir Desember 2019

>>> Berita otomotif lainnya ada disini

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top