Kuota Impor Berkurang, Daihatsu Sirion Makin Suram

14/02/2019

Pasar mobil
Share this post:
Kuota Impor Berkurang, Daihatsu Sirion Makin Suram
ADM akui Daihatsu Sirion tak bisa lagi diimpor dengan jatah lebih banyak menyusul kebijakan pengurangan kuota impor dari pemerintah. Inden Daihatsu Sirion yang biasanya tidak begitu lama kini jadi makin lama.

Kebijakan pemerintah mengurangi kuota impor berbagai produk memberi efek di berbagai bidang, termasuk otomotif. Salah satunya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang rutin mengimpor model city car Daihatsu Sirion bekas merasakan kini mendatangkan Sirion dari Perodua Malaysia kian sulit. Yang sebelum-sebelumnya tiap bulan mendapatkan supply 200-an unit, kini menjadi 100-an unit atau berkurang setengahnya.

Foto Daihatsu Sirion 2018 tampak dari samping depan

Penyegaran total, penjualan All New Daihatsu Sirion tak banyak meningkat

Berbagai upaya dilakukan ADM agar kuota impor Daihatsu Sirion bisa ditingkatkan sebab mobil ini tidak diproduksi di Indonesia, sementara permintaan tiap bulan rata-rata lebih dari 100 unit. "Sekarang ini inden karena kan pemerintah membatasi impor. Yang kita dapat itu 60 persen adalah matic sisanya manual dan kuota untuk matik sudah habis. Sekarang kita sedang minta lagi, bila diapprove kita akan masukkan lagi," tutur Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra di sela-sela acara test drive Grand New Xenia di Sibolga, Sumatera utara, (12/2/2019). "Kita sih maunya berdasarkan permintaan yakni 200 unit tiap bulan. Tapi sekarang hanya dapat 100 unit sehinga kita ya jualnya segitu saja," lanjutnya.

>>> Penjelasan Berbagai Perubahan dan Penambahan Daihatsu Grand New Xenia

Akibat berkurangnya kuota impor ini, inden Daihatsu Sirion kini makin lama. Amelia menuturkan unit Daihatsu Sirion sampai tangan konsumen paling cepat 2 bulan. Untuk varian tertentu bahkan bisa sampai 3 bulan. "Sekarang sudah dapat tinggal tunggu barangnya dan hanya dapat 100 unit. Padahal pasarnya bagus bisa sampai 200 bisa," kata Amelia. "Ini kan terbatas, paling cepat 2 bulan. Kalau varian yang favorit bisa tiga bulan," katanya lagi.

Untuk diketahui, Daihatsu Sirion menjadi satu-satunya model city car yang dijual Daihatsu di Indonesia. Berada di antara segmen mobil murah LCGC Sigra-Ayla dan low MPV Xenia, penjualan Sirion tidak bisa dibilang bagus. Sepanjang 2018 total penjualan Daihatsu Sirion berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (GAIKINDO) hanya 1.340 unit. Angka ini berbanding jauh dengan penjualan Sigra, Ayla maupun Xenia yang mencapai puluhan ribu unit.

Ada kemungkinan penjualan Daihatsu Sirion bakal lebih menurun jika kuota impor tidak berubah. Layak ditunggu apakah city car ini akan dipertahankan, atau malah dihentikan sebagaimana Toyota Etios dan Mitsubishi Mirage yang telah dihentikan lebih dulu.

>>> Review Daihatsu Sirion 2018 Indonesia bisa Anda baca di sini!

>>> Berita terlengkap dari dunia otomotif hanya ada di Cintamobil.com

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top