Ikuti kami di berita google
Saat ini sedang ramai di dunia maya terutama Facebook mengenai postingan seseorang yang tertipu membeli mobil bekas. Tragisnya kilometer 'dimundurkan' jauh oleh para penjual mobkas nakal.
Kilometer Mundur Jauh
"Ceritanya 1 tahunan yang lalu saya beli Honda Mobilio 2014, awal saya beli kalau enggak salah Km (kilometer) di 50 ribuan," tulis Aris Abdulloh, pemilik Honda Mobilio 2014 di grup Facebook Komunitas Penggemar Honda Mobilio.
Ulah penjual mobil bekas nakal memang menjengkelkan!
Lebih lanjut pria asal Kediri ini menambahkan, "Sebulan yang lalu tiba-tiba LCD odometer angkanya kadang hilang kadang muncul, karena penasaran akhirnya saya bongkarlah," tulis pria yang Tinggal di Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia.
Inilah pin yang 'diakali' oleh pedagang mobil bekas nakal itu
"Dan ternyata pada LCD ada 1 kaki pin yang sepertinya diputus dan 1 pin lagi dijumper ke pin sebelahnya (lihat gambar), setelah saya normalin jumperan dan sambungin ulang kaki pin yang putus ternyata Km berubah menjadi 160rb," sesalnya. Ternyata kaki pin yang diputus tersebut efeknya menghilangkan angka yang paling depan.
Sudah Dicek Seksama Tapi...
"Saya baru ngeh juga setelah kejadian ini kalo mungkin rumah yang saya datengin untuk check mobil waktu itu bukan rumahnya, karena jika saya inget rumah tersebut tidak ada garasi atau tempat parkir mobilnya, jadi saya ngechek mobilnya di pinggir jalan depan rumahnya," tutur Aris Abdulloh saat dihubungi tim Cintamobil.com.
>>> Apakah Angka Odometer Digital Bisa Dipalsukan?
Ia juga menambahkan, "Saya tangan ke-3 dari mobil tersebut, waktu saya beli dari penjual nakal tersbut mobil masih atas nama pemilik pertama dan service recordnya juga bagus kalau dilihat dari bukunya, kalau record dari pemilik ke-2 enggak ada sama sekali. Saat ini saya sudah kehilangan jejak dari pemilik ke-2 nya," tuturnya.
>>> Program Year-end Service Ford, Banyak Gratisan dan Diskon Jasa
Saya memang kurang teliti waktu itu dan terkesan buru-buru. Jadinya ya begitu, saya orang awam yang baru pertama kali beli mobil, waktu itu juga sebnarnya ngajak orang yang ngerti mobil buat ngecheknya, menurut rekomendasinya mobil kondisi sehat, jadi ya akhirnya deal. Mudah-mudahan tidak ada lagi penjual nakal atau pembeli yang ketipu kayak saya," tutup Aris mengakhiri pembicaraan dengan tim kami.
