Kisah perjalanan merek asal China ini memang menarik untuk disimak. Bukan hanya fakta bahwa Chery Indonesia yang sudah dipastikan akan segera hadir kembali di Indonesia, tapi ternyata brand asal Tiongkok ini punya masa pasang dan surut saat berjualan di Indonesia. Untuk tahu lebih dalam mengenai Chery Indonesia, mari simak ulasan berikut ini.
>>> Melawan Prasangka Umum, Uji Tabrak Glory 580 Dapatkan Bintang Lima
Penjualan Chery Indonesia Tahun 2007-2011
Pertama kali Chery masuk ke Indonesia lewat jalur Indomobil Group pada tahun 2006. Saat itu, Indomobil Group mendirikan PT Unicor Prima Motor yang berstatus perusahaan joint-venture antara Chery Automobile Co. Ltd. dan Indomobil Group.
Chery Tiggo salah satu produk unggulan dalam segmen pasar SUV di Indonesia
Kemudian Indomobil Group mulai merakit dan memasarkan mobil Chery di Indonesia antara lain city car Chery QQ 0,8 liter (2006) dan Sport Utility Vehicle (SUV) Chery Tiggo 2,0 liter (2007). Selanjutnya pada tahun 2008, PT Unicor Prima Motor merilis varian tambahan city car Chery QQ bermesin 1,1 liter untuk menemani varian Chery QQ bermesin 0,8 liter.
Tahun | Chery QQ | Chery Tiggo | Total |
2007 | 752 unit | 7 unit | 759 unit |
2008 | 576 unit | 277 unit | 853 unit |
2009 | 305 unit | 102 unit | 407 unit |
2010 | 491 unit | 37 unit | 528 unit |
2011 | 170 unit | 14 unit | 184 unit |
Sumber: Gaikindo
Kembali ke Indonesia
Pada tahun 2011, keagenan merek Chery di Indonesia resmi dilepas dari jajaran merek yang dipegang oleh Indomobil Group. Alasan utama pelepasan merek Chery di Indonesia karena masalah kualitas produk yang dianggap oleh Indomobil Group tidak sesuai dengan harapan dan standar konsumen Indonesia. Setelah resmi berpisah dari Indomobil Group pada tahun 2011, Chery kembali lagi ke Indonesia pada awal tahun 2012 melalui bendera PT Chery Mobil Indonesia (CMI), perusahaan baru yang didukung oleh Chery Automobile Co. Ltd.
Chery Transcab yang bersaing dalam segmen pasar kendaraan niaga ringan di daerah-daerah
Selain menempati kantor pusat sekaligus ruang pamer di Jalan Hasyim Ashari nomor 1, Jakarta Pusat, CMI juga sekalian meluncurkan tiga produk Eastar ES 2,0 liter (MPV, Rp 199 juta), Tiggo 1,6 liter (SUV, Rp 159 juta) dan TransCab 1,1 liter (pick-up, Rp 88 juta). Kemudian menyusul lima produk lainnya yang terdiri atas Campus 1,3 liter (city car), Cruise 1,6 liter (sedan), Cristal 1,5 liter (sedan), Cristal 1,5 liter (hatchback) dan Transcar 1,1 liter (MPV).
Tahun | Eastar | Tiggo | Transcab | Transcar | Total | |
2012 | 22 unit | 10 unit | 41 unit | 100 unit | 42 unit | 215 unit |
Sumber : Gaikindo
Menghilang
Berselang setahun kemudian, data Gaikindo menyebutkan sejak tahun 2013 PT Chery Mobil Indonesia (CMI) tidak lagi melakukan aktivitas penjualan mobil ke dealer. Begitu pula data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada tahun 2014 dan 2015 juga tidak mencantumkan data penjualan Chery. Boleh disebut tidak ada aktivitas penjualan sama sekali yang dilakukan oleh CMI. Kemudian pada Januari 2016, tidak ada lagi merek Chery dalam data wholesales Gaikindo. Boleh disebut kondisinya seperti “hidup segan, mati tak mau” dan kemudian nama Chery menghilang dari daftar penjual mobil di dalam negeri.
Padahal Chery QQ sempat jadi andalan jualan Chery Indonesia
Hal itu mirip dengan Volvo yang terakhir melakukan penjualan sebanyak 19 unit pada tahun 2013 dan kemudian menghilang pada tahun 2015. Kabar terbaru yang beredar, Chery siap kembali lagi ke Indonesia. Indikasi tersebut berasal dari kemunculan akun media sosial Chery Indonesia (Facebook) dan Chery Motors Indonesia Official (Instagram) pada awal tahun 2021. Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh tim Cintamobil.com, keseriusan Chery di Indonesia untuk menggarap pasar mobil di tanah air dibuktikan dengan persiapan pengiriman unit batch pertama ke Indonesia pada kuartal 3/2021 dan kemudian akan masuk resmi pada kuartal 4/2021.
>>> Confirmed! Chery Indonesia Siap Comeback Hadang Wuling Dan DFSK