Pemerintah DKI Jakarta dan Jawa Barat masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan larangan mudik warga ke luar kota guna memutus rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). Volume kendaraan di jalan tol maupaun jalan raya non tol pun menyusut dibanding lebaran sebelum-sebelumnya, dengan penurunan signifikan. Meski demikian, hal itu tak membuat Jasa Marga untuk terus meningkatkan pelayanan.
Kesiapan Jasa Marga sambut lebaran 2020
Menyambut lebaran 2020 yang semakin dekat kesiapan terus dilakukan Jasa Marga untuk memberikan pelayanan terbaik. Khususnya di jalan tol metropolitan kesiapan dilakukan PT Jasa Marga (Persero) melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad di Ruas Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang-Cengkareng, JORR, serta Cipularang dan Padaleunyi.
Meski tidak ada mudik lebaran 2020, kesiapan Jasa Marga tetap ditingkatkan
“Layanan operasional jalan tol meliputi Layanan Transaksi, Layanan Lalu Lintas, Layanan Konstruksi dan Layanan Tempat Istirahat akan tetap kami jaga performanya, dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19, termasuk penggunaan alat pelindung diri bagi para petugas di lapangan, guna mewujudkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” tegas Reza Febriano selaku Jasamarga Metropolitan Tollroad Division Head dalam pernyataannya sebagaimana dirilis Jasa Marga di laman resminya, (13/5/2020).
>>> Cek harga mobil baru dengan diskon dan penawaran menarik samil tetap #dirumahaja
Layanan Transaksi
Kesiapan Jasa Marga dalam bidang Transaksi, Jasa Marga memastikan terpenuhinya kebutuhan gardu operasi di seluruh gerbang tol agar tidak terjadi antrean, peralatan tol berfungsi baik, penyiagaan genset 24 jam, penyiagaan personil untuk bantu tapping dan penambahan mobile reader, serta penyiagaan teknisi peralatan tol yang siaga 24 jam.
Layanan Lalu Lintas
Di bidang Layanan Lalu Lintas, Jasa Marga menyiapkan strategi dan upaya percepatan penanganan gangguan di lajur, melakukan pengamanan pada lokasi rawan gangguan Kamtibmas, memastikan kendaraan layanan jalan tol berserta sarana prasarana dalam kondisi baik, juga memastikan percepatan informasi melalui Variable Message Sign (VMS), VMS Mobile, CCTV dan melalui kanal-kanal informasi milik Jasa Marga, juga media sosial.
>>> Lewat Tol Trans Jawa, Kenali Perbedaan Rest Area A dan Rest Area B
Bakal ada petugas yang selalu berjaga di beberapa titik kepadatan
Layanan Kontruksi
Di bidang Layanan Konstruksi, sesuai instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Marga akan melakukan pemberhentian kegiatan proyek di jalan tol mulai H-3 (21 Mei 2020 pukul 00.00) s.d H+2 (25 Mei 2020 pukul 24.00), menyiagakan tim sapu lubang yang bersiaga 24 jam, penyiagaan water tank untuk ketersediaan air bersih di gerbang tol dan tempat istirahat, serta menyiapkan tim khusus untuk percepatan penanganan gangguan pada proyek jalan tol di bawah koordinasi Jasamarga Metropolitan Tollroad.
Layanan Rest Area
Kesiapan Jasa Marga di bidang Layanan Rest Area, Jasa Marga memastikan layanan di rest area telah memenuhi protokol penanganan Covid-19 dengan menyiapkan check point di akses masuk rest area untuk melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh, jaga jarak penumpang dan penggunaan masker. Selain itu, dilakukan juga batasan 50% dari jumlah lahan parkir yang tersedia, membuat marka jaga jarak di tempat umum seperti pujasera, restoran, toilet, dan mushala, serta penyediaan pos pengaman, menyiapkan ruang khusus/isolasi, juga memastikan tidak ada pungli di rest area.
>>> Terapkan Physical Distancing, Jasa Marga Pasang Penanda Khusus di Rest Area
Protokol kesehatan wajib dilakukan di rest area
>>> Berita terbaru seputar otomotif dan lalu lintas lainnya ada disini