Tahun 2030 Seluruh Model Bentley Adalah Mobil Listrik

Produsen mobil mewah asal Inggris Bentley bakal ikut meramaikan kendaraan elektrifikasi lewat produk-produknya. Diberitakan Reuters, Jumat (6/11/2020), keseluruhan model yang dirilis Bentley Motors bakal dibekali tenaga listrik sepenuhnya pada tahun 2030. 

Sebelum menuju ke sana, pada tahun 2026 Bentley hanya akan menawarkan mobil plug-in hybrid dan sepenuhnya listrik. Langkah ini diambil Bentley lantaran adanya beberapa negara yang telah menerapkan aturan ketat soal emisi, terutama China dan juga sejumlah negara di Eropa. 

Perusahaan yang bernaung di bawah Volkswagen ini menyebut akan merilis dua mobil plug-in hybrid sebagai bagian dari strategi bertajuk 'Beyond100' untuk mempercepat pengembangan kendaraan elektrifikasi. 

Sebelum beralih ke mobil listrik sepenuhnya, Bentley mau produksi plug-in hybrid

>>> Audi Pegang Kendali Bentley, Mau Bikin Mobil Listrik?

Sebelum Mobil Listrik, Bentley Produksi PHEV

Masuk ke dalam golongan mobil mewah dan menyasar kalangan tertentu, nyatanya Bentley masih bisa menorehkan penjualan yang cukup baik. Hal itu terungkap saat Volkswagen mengumumkan keuntungan perusahaan pada kuartal ketiga yang salah satunya disumbang dari meningkatnya permintaan mobil mewah. 

"Dalam satu dekade Bentley akan bertransformasi dari perusahaan mobil mewah tua berusia 100 tahun menjadi mobil mewah yang menawarkan energi berkelanjutan," jelas Chief Executive Officer Bentley Adrian Hallmark. 

Demi pengembangan mobil listrik, musim panas lalu, Bentley menyebut akan memangkas 1.000 pekerja atau hampir seperempat dari keseluruhan pegawai yang dimilikinya di Crewe.

Negara-negara di Eropa memang tengah gencar aturan emisi yang kian ketat. Sebelumnya diberitakan, Bentley memang tengah menuju era mobil listrik. Bentley pun kabarnya akan berada di bawah Audi. 

Merek mobil mewah itu pun bukan yang pertama kali diambil oleh VW Group. Sebelumnya VW juga membeli Lamborghini pada tahun 1998. Kini Lamborghini juga berada di bawah kendali divisi Audi. Tentunya ada beberapa alasan mengenai perubahan status Bentley saat ini.

>>> Bentley Perkenalkan Flying Spur V8, Lebih Ringan 100 kg Dari Model W12

Bakal Diambil Alih Audi?

Ada beberapa alasan yang menjadi kemungkinan mengapa Audi pegang kendali Bentley. Pertama tentang kendaraan listrik. Seperti diketahui, Audi merupakan merek di bawah VW Group yang memiliki teknologi dalam hal platform kendaraan listrik.

Semua model Bentley akan 'disetrum' pada tahun 2030

Misalnya saja untuk Project Artemis. Menurut Markus Duesmann, CEO Audi, Artemis akan datang setidaknya di tahun 2024. Hal ini lantaran VW Group merasa tertinggal jauh dengan Tesla di banyak bidang. Terutama bagaimana menciptakan kendaraan listrik yang memiliki teknologi vehicle-to-vehicle communication. Dengan Artemis pula Bentley akan mendapat keuntungan jika ingin mulai memasuki pasar kendaraan listrik. Karena cukup mengadopsi teknologi dari Audi, maka mobil listrik Bentley akan tiba lebih cepat.

Misalnya jika Bentley ingin mendesain ulang Bentayga untuk menghadirkan generasi terbarunya. Maka SUV itu juga bisa ditawarkan dalam varian full electric. Karena Audi sudah memiliki SUV listrik lainnya pula seperti e-Tron dan e-Tron Sportback. Bahkan Audi sesumbar sudah menyiapkan banyak platform mobil listrik untuk mereka luncurkan di masa mendatang. 

>>> Bentley Ogah Tambah Produksi Mobil Meski Peminatnya Makin Banyak