
Elon Musk, CEO dan otak Tesla
Truk ini mempunyai pusat gravitasi yang lebih rendah dibandingkan dengan truk tradisional yang membuatnya mengurangi resiko terbalik. Musk sesumbar bahwa truk semi ini “tidak akan rusak sejauh satu juta mil”.
Dan Musk, yang dijuluki sebagai Toni Stark-nya Tesla, kembali mengejutkan industry otomotif dunia.
Tesla Roadster, jet darat unggulan Tesla
Dia memperkenalkan Tesla Roadster generasi kedua. Supercar all-wheel-drive seharga US$ 200.000 (“hanya” Rp. 2.6 Miliar) ini bisa melaju dari nol sampai dengan 100 kilometer per jam dalam 1.9 detik yang membuatnya menjadi mobil tercepat yang pernah diproduksi. Dan jangan lupa jet darat ini bisa melaju sampai 400km/jam.
Berminat mobil mewah Tesla baru ini, klik di sini untuk menikmati penampilan New Tesla Roadster 2020
Ketika Musk pertama kali meluncurkan Tesla Model S P100 “Ludicrous Mode” pada 2015, laporan mencatat “[100km/jam] itu dalam 2.8 detik luar biasa cepat. Apalagi dibandingkan dengan biaya yang kecil dan untuk lima penumpang, sedan empat pintu itu bersaing dengan Lamborghini, Bentley, dan Porsche. Hal ini jauh sebelum videoTesla Model X P90D Ludicrous mengalahkan Ferrari F430 dalam lomba drag.
>>> Klik di sini untuk mengupdate berita baru tentang pasar mobil!
Mobil elektrik seperti Roadster memiliki beberapa keunggulan, terutama torsi puncak langsung dan transmisi satu roda gigi. Hal ini merupakan sebagian alasan mobil ini cenderung mengalahkan pesaing lain yang bertenaga bensin dalam lomba drag.
Pada hari yang sama ketika Musk merilis Roadster-nya, The Wall Street Journal mengulas Porsche 911 GT2 2008 (seharga US$ 325,250 atau sekitar Rp. 4 Milliar) dengan pertanyaan, “Apakah ini mobil jalanan tercepat yang pernah ada?” Melaju dalam 0-100km dalam 2.7 saat itu merupakan rekor kecepatan street-car. Tapi setelah beberapa jam Tesla Roadster diluncurkan, seluruh dunia mulai berpaling.
Porsche 911 GT2 dengan cepat dikalahkan oleh Roadster
Supercar lain juga mengalami nasib yang sama. McLaren P1 seharga US$ 1.3 Milliar (Rp. 1.4 Triliun) yang mencapai 100 km dalam 2.7 detik dan Porsche 918 Spyder yang membutuhkan 2.6 detik seharga US$ 847,000 (Rp. 1 Trilliun) tidak cukup untuk mengalahkan mobil ramah lingkungan yang hanya seharga ¼ dari Porsche 918 Spyder tersebut.