Kendaraan Listrik Bakal Jadi Bagian Hidup Masyarakat di Indonesia

08/09/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Kendaraan Listrik Bakal Jadi Bagian Hidup Masyarakat di Indonesia
Industri otomotif terus berkembang, salah satunya perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Bagaimanakah Korlantas memandang mobil ramah lingkungan ini.

Pemerintah Indonesia bertujuan untuk hadirkan 400 ribu unit mobil listrik yang diproduksi di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Artinya di tahun 2025 pemerintah ingin produksi mobil listrik di Indonesia mencapai 20 persen dari jumlah keseluruhan.

>>> Menanti Mobil Listrik KIA Mengaspal di Indonesia

Gambar menunjukan Bus listrik

Beberapa waktu lalu bus listrik telah diuji coba oleh Pemerintah DKI Jakarta

Korlantas Dukung Kendaraan Listrik (EV) di Indonesia

Menanggapi rencana akan banyaknya EV hadir di Indonesia. Direktur Keamanan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Chrysnanda Dwi Laksana berbicara pada sebuah diskusi webinar Selasa (8/9) pihaknya juga menyetujui hadirnya kendaraan listrik untuk mendukung kualitas kehidupan masyarakat.

“EV menjadi salah satu pilihan untuk mendukung kualitas kehidupan masyarakat. Kita saat ini menuju smart city salah satunya hidup sehat. Saya sangat setuju dengan kendaraan listrik.” ungkapanya.

“Kendaraan bertenaga listrik selama bisa dipertanggungjawabkan secara administrasi, hukum dan fungsional. EV bisa menjadi bagian penting kehidupan di masyarakat. Saya harap pihak-pihak pemangku kepentingan yang berhubungan dengan EV di Indonesia bisa sama-sama kampanyekan kendaraan ramah lingkungan ini.” sambungnya.

>>> Daftar Mobil Listrik Murah yang Sudah Bisa Dibeli di Indonesia

Gambar menunjuakan Mobil listrik Honda

Honda E mobil bertenaga listrik dari pabrikan mobil asal Jepang

EV Bagian dari Kemanusian dan Peradaban

Selain itu Krisnanda juga menyampaikan bahwa kendaraan listrik merupakan bagian dari  kemanusaian dan peradaban. Oleh sebab itu ia berharap kendaran listrik tidak hanya berhenti pada tahap implementasi saja.

“Mengkampanyekan EV pada angkutan umum bukan sekedar administrasi dan hukum saja. Tetapi juga terkait kemanusaian dan peradaban. Karena keselamatan adalah yang utama dan tanggungjawab kita bersama oleh karena itu saya setuju dan sepakat sama-sama memikirkan mengatasi, mengawasi, mengatur soal EV ini. Semoga kita sama-sama bisa meyakinkan sektor industri, pemerintah dan akademisi. Bahwa EV tidak hanya berhenti pada kontek implementasi tapi juga kajian bagaimana meningkatkan industri EV serta regulasinya. Pada prinsipnya kita harus memandang EV hanya sebagai alat dan mengutamakan tujuan untuk meningkatkan kehidupan di masyarakat." tutupnya

>>> Berita seputar mobil baru bisa Anda lihat di sini 

Rahmat menjadi jurnalis otomotif media daring sejak 2014 silam. Tercatat Rahmat bergabung dengan tim redaksi Cintamobil.com sejak 2019 hingga saat ini.  Lulusan jurusan Sastra Indonesia ini sejak awal kuliah memang bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebelum berkiprah di media yan
 
back to top