Ikuti kami di berita google
Seharusnya debutan mobil balap Maserati MC20 akan diperkenalkan bulan April lalu. Sayangnya pandemik virus Corona membuat Maserati harus menunda peluncuran super sportscar ini hingga September mendatang. Namun marque Italia tak ragu memamerkan tampilan menawan edisi khusus ini dengan foto baru.
Mengenang Sir Stirling Moss
Maserati MC20 merupakan super sportscar terbaru Maserati yang didedikasikan bagi pembalap asal Inggris Sir Stirling Moss yang meninggal 12 April pada usia 90 tahun. Foto terbaru MC20 yang dirilis Maserati masih berbalut kamuflase dengan angle yang tak terlalu kentara. Kemungkinan besar untuk menyembunyikan aksen unik dari desain mobil edisi khusus ini.
Kehadiran Maserati MC20 dengan nama Stirling Moss pada bagian belakang
MC20 menampilkan nama Moss dengan huruf tebal dan berwarna merah untuk pembalap yang mengendarai banyak mobil Maserati di sepanjang karir balapnya yang singkat. Selain Maserati 250F yang legendaris, Moss juga pernah mengendarai model Maserati lainnya, seperti Tipo 60 Birdcage, Tipo 61, dan 300 S.
Prototipe ini menggunakan desain single-seater Maserati Eldorado yang diuji coba Moss pada debutnya tahun 1958 di Monza. Selain itu, kehadiran MC20 menandai sejarah baru bagi Maserati. Pasalnya, MC20 menjadi mobil pertama yang mengadopsi mesin baru yang 100% dirancang, dikembangkan, dan diproduksi oleh Maserati sendiri.
>>> Pandemi Corona Tak Kunjung Berlalu, Peluncuran Maserati MC20 Ditunda
Raja Tanpa Mahkota
Moss mencatatkan 16 kemenangan dalam 66 balapan di Grand Prix Formula 1, salah satu pembalap yang belum pernah memenangkan gelar dunia. Sir Stirling hanya menempati tempat kedua pada empat kompetisi, dan ketiga dalam tiga kejuaraaan. Karena alasan ini, dia dikenal sebagai ‘Raja Tanpa Mahkota.”
Pada musim balapan tahun 1956 dan beberapa balapan tahun 1957, Moss mengendarai Maserati 250F yang sering disebut sebagai mobil favoritnya. Ia sempat memenangkan beberapa balapan dan hanya dikalahkan oleh Juan Manuel Fangio. Rival asal Argentina ini berhasil merebut gelar balapan tahun 1957, juga di belakang kemudi 250F.
>>> Pilihan mobil bekas lainnya bisa Anda dapatkan di sini
Sir Stirling meninggal April lalu pada usia 90 tahun
Maserati memilih tanggal 13 Mei untuk mengenang Sir Stirling karena kemenangannya di Grand Prix F1 Monako pada 13 Mei 1956. Mengendarai 250F, Moss memimpin sejak awal balapan hingga 100 lap di sirkuit Monako yang berliku. Kemenangan ini semakin manis setelah Maserati juga meraih posisi ketiga – masih dengan 250F – dari pembalap asal Prancis, Jean Behra.
Kehadiran Maserati MC20 untuk mengenang Sir Stirling bukanlah tanpa sebeb. Melalui model ini, Trident Brand bertujuan untuk kembali ke pasar mobil sport, terutama kembali ke sirkuit balap setelah kemenangan terakhir di sirkuit balap tercatat 10 tahun lalu dengan Maserati MC12.
>>> Simak beragam berita otomotif terbaru dalam dan luar negeri di Cintamobil.com
