
Malaysia sudah memiliki mobil nasional sejak lama
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Indonesia lebih unggul dibanding Malaysia dari sisi produksi dan penjualan dengan selisih sekitar 300 ribuan unit.
Kementerian Perindustrian menyatakan untuk mewujudkan mobil nasional perlu kolaborasi yang kuat antara produsen komponen serta pemegang merek.
“Tanpa kolaborasi, kalau kita ingin membangun industri otomotif itu agak sulit mendapatkan ekosistemnya. Karena rata-rata industri komponen itu punya afiliasi dengan pemegang merek,” tutur Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Senin, (13/8/2018).
>>> Mempersiapkan Mobil Esemka, Mobil Nasional Indonesia Pertama yang Segera Diproduksi
Digadang-gadang jadi mobil nasional, Esemka belum juga terwujud karena banyak kendala
Selain kolaborasi yang kuat antara produsen komponen serta pemegang merek, yang tak kalah penting lagi yaitu sumber daya manusia yang mumpuni. Karena dengan begitu kualitas produk yang dihasilkan dalam hal ini mobil nasional bisa memikiki standar yang sama.
“Kami buat bagaimana sumber daya manusianya standar. Kemudian dari sisi kompomen, rantai pasokan juga standar. Syukur-syukur bisa bikin riset dan pengembangannya standar juga,” Suryawirawan menambahkan.
Kita harapkan mobil nasional yang direncanakan sejak lama ini segera terwujud.
>>> Review Proton Exora 2009, Pesaing Asal Negeri Jiran Di Kelas Low MPV
FIN Komodo, salah satu hasil karya terbaik anak bangsa