Ikuti kami di berita google
Menindaklanjuti regulasi kendaraan listrik yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan tengah menyiapkan aturan teknisnya dalam bentuk Peraturan Menteri. Salah satu isinya semua kendaraan listrik wajib bersuara.
BMW i3s, mobil listrik pertama dipasarkan di Indonesia
>>> Sah, Presiden Nyatakan Aturan Mobil Listrik Sudah Ditandatangani
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, salah satu pertimbangan paling penting sehingga kementerian mewajibkan adanya suara pada mobil listrik adalah aspek keselamatan. "Kalau aspek keselamatan sama, yang beda noise-nya, suaranya, motor listrik nggak punya suara, tapi dalam aturan kita harus ada suara mobil, itu sama menyangkut baterai tadi," tutur Budi seperti dikutip dari DetikFinance, (11/8/2019).
"Kalau kita tiba-tiba, jalan kaki, di belakang kita ada mobil kaget nggak? Kalau mobil (biasa) kan ada (suara) nguuungg," lanjutnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah menandatangani aturan kendaraan listrik di Indonesia. Pernyataan disampaikan di hadapan para wartawan usai meresmikan gedung sekretariat ASEAN di Jakarta, 8 Agustus 2019 lalu.
Di sisi lain Kemenhub juga tengah mempersiapkan aturan teknis kendaraan listrik, namun penerbitannya menunggu Perpres. Dengan disahkannya aturan mobil listrik oleh Presiden, Kemenhub tinggal melakukan penyesuaian dan diperkirakan aturan Kemenhub bakal selesai pada September 2019.
"Secara internal sudah saya harmonisasi internal kita dengan kementerian lembaga, tinggal Kemenkumham. Mudah-mudahan Insyaallah September selesai untuk uji tipe, kendaraan bermotor listrik, termasuk motor listrik, mobil listrik," kata Budi.
>>> Review BMW i3s 2019: Pionir Mobil Urban Berjiwa Energik dan Ramah Lingkungan
>>> Klik sini untuk lanjut membaca berita yang menarik lainnya
