Kekurangan Chip, Suzuki Pangkas Produksi Mobil di India Hingga 60%

01/09/2021

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Kekurangan Chip, Suzuki Pangkas Produksi Mobil di India Hingga 60%
Maruti Suzuki India melaporkan bakal memangkas produksinya hingga 60% pada bulan September 2021. Langkah ini dilakukan karena perusahaan kekurangan chip.

Krisis kekurangan chip global mulai berdampak pada Maruti Suzuki India. Produsen mobil terbesar di India itu melaporkan produksinya bakal turun hingga 60% pada bulan September 2021.

“Karena kendala pasokan komponen elektronik karena situasi kekurangan semikonduktor, Perusahaan memperkirakan dampak buruk pada produksi kendaraan di bulan September di Haryana dan perusahaan manufaktur kontraknya, Suzuki Motor Gujarat (SMG) di Gujarat.” tulis Maruti di laman resminya, pada Selasa, (31/8/2021).

“Meski situasinya cukup dinamis, saat ini diperkirakan total volume produksi kendaraan di kedua lokasi tersebut bisa sekitar 40% dari produksi normal,” lanjutnya.

Foto menunjukkan proses Perakitan mobil Suzuki di India

Suzuki India pangkas produksi di bulan September karena kekurangan chip

Penutupan lanjutan

Media otomotif lokal, moneycontrol.com menulis, penutupan sentra produksi bulan September merupakan kelanjutan dari penutupan bulan sebelumnya.

Pada bulan Agustus 2021 Maruti Suzuki India juga pernah melakukan penutupan selama selama tiga hari berturut-turut menyebabkan produksinya menyusut. Lebih rendah dari bulan Juli yang mencapai 170.719 unit mobil dan bulan Juni yang mencapai 165.576 unit.

Sebagai informasi, Suzuki menjadi brand mobil terlaris di India. Berkurangnya produksi membuat distribusi kendaraan ke dealer tersendat. Akibatnya masa tunggu konsumen untuk menerima unit yang diinginkan menjadi lebih lama.

Krisis global

Bukan hanya Maruti Suzuki, kekurangan chip juga dirasakan produsen lain di India seperti Mahindra & Mahindra (M&M), Morris Garage (MG) Motor, Tata Motors dan Ford India. Ketiganya juga terpaksa memangkas produksi karena alasan yang sama.

>>> Dibanding Mobil Listrik, Suzuki Lebih Pilih Hybrid dan Hidrogen

Foto menunjukkan pabrik Maruti Suzuki India

India menjadi pasar terbesar Suzuki

Di level global, kekurangan chip dialami hampir seluruh produsen mobil di berbagai negara, seperti Toyota, Volvo, Nissan, Honda, General Motor dan yang lain.

Krisis chip melanda dunia sejak awal 2021. Penyebab utamanya adalah pandemi Covid-19. Produsen memangkas produksi chip kendaraan karena memprediksi permintaan bakal turun, lalu memperbanyak chip untuk kebutuhan elektronik seperti ponsel, TV, dan konsol game.

Ternyata dugaan salah, permintaan kendaraan membaik dan semakin meningkat sehingga mereka kewalahan menyediakan chip yang dibutuhkan.

Produksi sendiri semakin bergantung pada chip karena kebutuhan manajemen komputer pada kendaraan. Seperti untuk mesin, penghematan bahan bakar yang lebih baik, serta beragam fitur bantuan mengemudi (driving assist) seperti sistem pengereman darurat dan yang lain.

>>> Kelangkaan Chip Paksa Pabrikan Mobil Dunia Pangkas Fitur Canggih

Foto Suzuki Swift edisi khusus, tampak samping

Suzuki Swift, disetop di Indonesia laris manis di India

>>> TerTertarik mobil bekas Suzuki bekas, dapatkahn harga terbaik di sini!

Satu-satunya anggota redaksi yang berbasis di Jawa Tengah. Bergabung di Cintamobil.com sejak 2017 sebagai Content Writer. Saat ini, kerap menulis berbagai informasi seputar lalu lintas dan perkembangan transportasi di Indonesia.
 
back to top