
Suzuki memang dikenal sebagai salah satu produsen dengan penjualan yang cukup stabil dalam industri otomotif beberapa tahun belakangan. Namun, siapa yang pernah menyangka jika profit margin Suzuki melejit sedemikian tinggi hingga mampu mengalahkan sang raja pembuat mobil dari Jerman sekelas BMW.
Suzuki mengalahkan BMW sebagai produsen dengan profit margin terbesar (foto: YouTube)
Suzuki lemah dalam penjualan karena belum pernah menjual mobil di Amerika Serikat selama bertahun tahun. Bandingkan dengan BMW yang mampu mengirimkan mobilnya hingga ke berbagai belahan dunia. Suzuki hanya dikenal sebagai produsen mobil unik nan menarik, seperti Swift hatchback dan Jimny off-roader yang menggemaskan.
>>> KLHK: Minim Emisi Gas Buang, BBM Euro4 Lebih Menyehatkan
BMW memang mempertahankan penjualan yang baik selama paruh pertama tahun ini. Namun penelitian yang dilakukan baru-baru ini oleh konsultan Ernst & Young yang dipublikasikan pada Jerman Handelsblatt Global menyebutkan bahwa keuntungan Suzuki lebih tinggi dibandingkan produsen asal Jerman tersebut.
BMW masih menjadi yang terbaik pada paruh pertama 2018 (foto: Pixabay)
Suzuki yang disebut sebagai pabrikan sepeda motor dan ekonobox kecil yang menyenangkan untuk kendarai berhasil mencatatkan keuntungan sebesar 11.8% selama paruh pertama 2018, mengungguli laba sementara BMW yang berada pada angka 11.4%.
>>> Dapatkan berita pasar mobil dalam dan luar negeri hanya di Cintamobil
Meskipun begitu, tak sedikit yang menyangkal bahwa penelitian ini belum komprehensif. Ernst & Young, perusahaan yang mengumpulkan data, hanya melihat 16 produsen mobil terbesar. Berarti ada banyak produsen mobil lain yang bisa saja memiliki operasi margin yang besar tapi tidak dimasukkan ke dalam penelitian.
Penelitian ini juga tak sepenuhnya menunjukan bahwa Suzuki adalah produsen mobil dengan laba terbanyak, tapi produsen yang baru saja memperkenalkan Jimny generasi keempat menjadi produsen dengan persentase laba tertinggi dalam produksi. Sedangkan Toyota bisa mengklaim sebagai perusahaan dengan keuntungan terbesar dibandingkan produsen lain.
>>> Intip keunggulan Suzuki Jimny generasi keempat, datang setelah 20 tahun
Suzuki Jimny generasi keempat yang diperkenalkan tahun ini (foto: Tempo)
BMW, diantara semua produsen mobil Jerman lainnya, menghadapi beberapa kesulitan penjualan tahun lalu. Meskipun tidak terlibat langsung dalam skandal diesel yang terkenal, banyak pelanggan yang kehilangan kepercayaan terhadap mobil Jerman. Perang dagang AS dan Cina ternyata juga memberikan dampak negatif terhadap semua SUV buatan AS yang diekspor ke Cina.
>>> Berita terbaru dari dunia otomotif hanya di Cintamobil.com