Beberapa waktu lalu ramai menjadi perbincangan di sosial media ketika seorang wanita dalam sebuah video menyuarakan protesnya terhadap Operasi Yustisi yang berlangsung saat pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Wanita tersebut protes karena diberikan saksi ketika menurunkan masker saat mengemudi di dalam mobil seorang diri.
>>> Ingat! Naik Mobil Sendiri Wajib Pakai Masker, Ini Penjelasannya
Operasi Yustisi digelar untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19
Aturan yang Tuai Kontroversi
“Menurut aku ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan ulang dan lebih bijaksana oleh pemerintah dalam memberlakukan hal ini. Karena di mobil sendirian, jelas ga ada siapa-siapa, kita mau nularin siapa dan ditularkan siapa?” protes Evani ketika terjaring Operasi Yustisi di kawasan Sunter, Jakarta Utara dalam sebuah video pada Kamis, 17 September 2020.
Lalu sudah bijakkah aturan yang satu ini? Berbicara pada ajang virtual webinar Jakarta Marketing Week 2020, Kamis (18/9), Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan bahwa aturan ini hadir untuk menyesuaikan wilayah Provinsi serta untuk mendisiplinkan diri pengemudi
“Aturan ini menyesuaikan masing-masing provinsi atau wilayah. Aturan harus tetap memakai masker saat mengemudi seorangan diri bertujuan untuk mendisiplinkan diri menggunakan protokol kesehatan untuk memberikan pelajaran yang baik juga untuk pengendara lainnya.” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menjawab pertanyaan Cintamobil.com terkait penggunaan masker seorang diri di dalam mobil.
>>> 1.000 Masker Gratis Dibagikan Satlantas Polres Tangerang
Menggunakan masker saat berkendara tidak berhubungan keselamatan di jalan raya
Masker Tidak Berhubungan dengan Keselamatan di Jalan
Sementara itu Adrianto selaku Peneliti Keselamatan Jalan dan Defensive & Evasive Driving Instructor mengatakan bahwa dalam konteks menggunakan masker di mobil kaitannya dengan keselamatan jalan tidak ada. Namun dalam hal kesehatan seperti dalam kondisi pandemi covid-19 seperti ini masker diperlukan untuk melindungi diri.
“Masker diperlukan untuk melindungi diri maupun orang yang bersama di dalam mobil.” kata Adrianto kepada Cintamobil.com, Kamis (18/9/2020).
“Jika mengacu pada beberapa referensi penggunaan masker tidak ada kaitannya langsung dengan keselamatan berlalu lintas, untuk roda dua masker juga bukan merupakan bagian dari riding dalam hal bermotor. Namun demikian masker diperlukan untuk menyaring udara yg masuk ke dalam tubuh lewat hidung maupun mulut. Secara tidak langsung dikhawatirkan jika tidak menggunakan masker maka ketika berkendara dan terus menerus terpapar polusi dapat memicu hal lain, misalnya pusing, menurunnya konsentrasi, dan berbagai hal yang mungkin dapat mengarah kepada kecelakaan yang seharusnya bisa dihindari.” tutupnya.
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com