Jurus Wuling Racik Mobilnya untuk Bersaing di Pasar Otomotif Indonesia

27/04/2020

Pasar mobil

3 menit

Share this post:
Jurus Wuling Racik Mobilnya untuk Bersaing di Pasar Otomotif Indonesia
Masuk ke industri otomotif Indonesia, Wuling memiliki beragam cara agar mobilnya bisa dilirik. Misalnya dengan meluncurkan mobil melalui riset terlebih dulu.

Menjadi pendatang baru di industri otomotif Tanah Air, tentu harus menyiapkan strategi khusus agar bisa terus bertahan lama dan mampu bersaing dengan para pabrikan yang sudah lebih dulu berkecimpung di sini.

Itulah yang harus dilakukan Wuling saat memutuskan untuk ikut meramaikan industri otomotif Indonesia. Maklum, di Indonesia pabrikan mobil Jepang pamornya lebih tenar ketimbang mobil China yang justru kerap mendapat stigma negatif.

Namun saat hadir di Indonesia Wuling dipercaya bisa menjadi pesaing berat bagi para kompetitornya termasuk pabrikan Jepang.

Dipercaya Bisa Bersaing dengan Merek Jepang

>>> Daftar Mobil LCGC Terlaris, Sigra Dibuntuti Brio Satya dan Calya
 

“Sekarang kualitas produk China sudah sangat maju dan apalagi ini sudah kerja sama dengan produsen Amerika General Motors, jadi tentu kualitasnya dijaga bersama-sama,” ucap mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang saat itu menyaksikan peresmian pabrik Wuling di kawasan GIIC, Cikarang.

Pabrik Wuling di Cikarang

Pabrik mobil Wuling di kawasan Cikarang

Wuling bukan tanpa pengalaman, di China dalam waktu singkat jutaan mobilnya bisa laris hingga jutaan unit. Tapi lain di China, lain pula dengan di Indonesia baik itu kebiasaannya hingga selera mobil pun berbeda.

Beragam riset dilakukan pabrikan berlogo lima berlian itu agar produknya bisa tepat menyasar masyarakat di Indonesia. Salah-salah meracik produk yang ada mobil justru bisa tak laris di pasaran dan tak jarang berujung bangkrut seperti mobil China terdahulu.

>>> Ada Larangan Mudik, Puluhan Kendaraan Lewat Kalimalang Putar Balik

Tak hanya itu, Wuling juga membangun pabriknya di Indonesia untuk membangun kepercayaan masyarakat terkait suku cadang yang mudah didapat serta tersedianya layanan purna jual di seluruh wilayah.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meresmikan pabrik Wuling

Peresmian perdana pabrik Wuling sekaligus memamerkan Confero
 

“Sebelum Wuling hadir itu kita tuh pasti melakukan riset mengenai produk, kebiasaan orang, bagaimana konsumsi dia untuk membeli mobil jadi itu jadi landasan dan pertimbangan kita tiap kali mau meluncurkan produk jadi dengan hasil riset tersebut kita lihat bagian apa saja yang bisa menjawab kebutuhan mereka,” terang Media Relation Wuling Motors Brian Gomgom dalam video conference belum lama ini.


Selain produk, ia juga menyebutkan soal biaya kepemilikan Wuling yang terbilang terjangkau. Perpaduan antara riset dan biaya kepemilikan tersebut menurutnya menjadi salah satu faktor Wuling bisa cepat diterima masyarakat Indonesia.

>>> Ada berbagai promo dan diskon mobil baru disini, Yuk cek sekarang sebelum kehabisan!

“Makanya kita bisa tepat lah menghadirkan mobil yang pas dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” sebut Gomgom.

Punya Pembeda
 

Jurus lain Wuling agar bisa menarik minat masyarakat Indonesia untuk membelinya adalah menawarkan sesuatu yang berbeda. Langkah tersebut dipercaya Wuling dapat memuluskan penjualannya di Tanah Air.

“Jadi salah satu filosofi pembuatan produk kita itu adalah value. Dan itu bisa dilihat jg semua lini produk kita masing-masing seriesnya. Yang tidak kalah pentingnya adalah diferensiasi dengan produk sejenis di pasarnya,” ungkap Product Planning Wuling Motors Robertus Danang Wiratmoko pada kesempatan yang sama.

MPV Wuling Cortez

Cortez mengisi segmen medium MPV

 

>>> Temukan mobil bekas impian Anda sekarang sambil tetap #dirumahaja

“Contohnya, kita meluncurkan Almaz dengan fitur voice command berbahasa Indonesia. Nah itu pemilihan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar voice command kan itu sebenernya adalah diferensiasi karena teknologi voice command tidak hanya milik Wuling. Tapi ketika kita tambahkan bahasa Indonesia yang dikhusukan pasar Indonesia itu sangat membedakan produk ini dan produk sejenis lain di pasarnya jadi itu konsep produk Wuling sampai sekarang,” sambung Danang.

Walhasil, merek mobil asal China itu kini tengah menikmati buah manis dari hasil riset yang dilakukan. 1.000 hari sudah Wuling menapakkan kakinya di Tanah Air dengan menawarkan empat mobil di segmen yang berbeda-beda. Tak melulu fokus di mobil penumpang, dalam waktu 1.000 hari sudah ada empat mobil Wuling diluncurkan yakni Confero, Cortez, Formo, dan juga Almaz. Tentu ada deretan produk baru yang telah antre untuk diluncurkan di Indonesia. 

Penjualan Wuling terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Total sejak 2017 pertama kali meluncurkan mobil perdananya sudah ada 46.362 unit mobil berlogo Wuling tersebar di jalanan Indonesia.

Tak jarang masyarakat yang berharap Wuling bisa mengikuti jejak ponsel merek China yang dahulu sempat diremehkan namun kini justru laris manis dibeli orang Indonesia.

>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap cuma ada di Cintamobil.com

Menjadi jurnalis otomotif di salah satu media ternama di Indonesia sejak 2016 dan telah memiliki ragam pengalaman menguji mobil hingga mengunjungi pameran otomotif tingkat dunia. Bergabung sebagai Editor di Cintamobil sejak tahun 2020. Lulusan Universitas Trisakti ini mengawali karir sebagai jurnal
 
back to top