Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas Di Indonesia Terus Meningkat Dari Tahun Ke Tahun

Menurut data pelanggaran lalu lintas milik Korlantas Polri yang terlihat sejak tahun 2012, jumlah pelanggaran tidak pernah menurun. Secara khusus, pada periode tahun 2012 hingga tahun 2014, jumlah pelanggaran telah meningkat dua kali lipat. Dan tidak ada tanda-tanda penurunan hingga tahun 2016.

“Salah satu penyebabnya merupakan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air. GDP Indonesia yang terus meningkat selama 10 tahun terakhir. Hal itu membuat semakin banyak kendaraan serta pengemudi baru berada di jalanan,” kata Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), Edo Rusyanto.

Penjualan sepeda motor pada tahun 2014 tercatat 7,9 juta unit

Pada 2014, dimana penjualan kendaraan bermotor di Indonesia mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu tercatat penjualan 1.2 juta unit. Sementara, penjualan sepeda motor pada tahun yang sama juga tercatat 7,9 juta unit.  Angka tersebut terbilang fantastis, belum pernah tersaingi hingga tahun 2016, kecuali pada tahun 2011 telah memecahkan rekor angka tersebut dengan penjualan sebanyak 8 juta unit.

>>> Baca juga: Kamera CCTV Telah Dipasang Untuk E-Tilang Di Persimpangan Kota Semarang

“Ini bagian dari risiko ketika jumlah kendaraan semakin banyak, banyak orang turun ke jalan menggunakan kendaraan pribadi,” tutur Edo, di Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Edo juga mengungkap jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Indonesia yakni 23.200 kasus per hari, data itu didapat dari penindakan yang dilakukan Korlantas Polri. Dari jumlah tersebut, 5 persennya terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

>>> Klik di sini untuk mengupdate berita baru tentang pasar mobil!

Berikut data pelanggaran lalu lintas di Indonesia yang diberikan oleh Korlantas Polri:

2012 – 5.790.191 pelanggaran
2013 – 6.238.869 pelanggaran
2014 – 12.009.060 pelanggaran
2015 – 7.965.214 pelanggaran
2016 – 8.497.779 pelanggaran
Total 40.501.113 pelanggaran