Pandemi COVID-19 berdampak pada menurunnya traffic jalan tol. Meski demikian hal tersebut tidak membuat PT Jasa Marga (Persero) Tbk benar-benar rugi. Dalam acara Public Expose LIVE 2020 yang diselenggarakan Rabu (26/8/2020), Investor Relations Department Head Jasa Marga, Pramitha Wulanjani mengungkapkan perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 105,7 miliar pada Semester I 2020.
“Pencapaian kinerja positif Jasa Marga dapat dilihat dari kemampuan Perseroan untuk tetap mencatatkan laba bersih pada semester I Tahun 2020 yakni sebesar Rp 105,7 miliar.” tutur Mitha seperti dalam keterangan resminya, (26/8/2020).
”Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga kinerja perusahaan agar tetap positif di tengah pandemi Covid-19, salah satunya dengan melakukan upaya efisiensi di Beban Usaha dan Pengendalian Capex, baik Capex Operasional maupun Pengembangan Usaha,” tambahnya.
>>> Fasilitas di Rest Area KM 360B Jalan Tol Semarang-Batang Bertambah
Arus lalu lintas di jalan tol turun drastis saat pandemi
Pendapatan jalan tol turun
Meskipun masih laba di atas seratus miliar rupiah capaian diatas lebih rendah 15,75 persen dibanding periode yang sama 2019. Hal itu tak lepas dari menurunnya volume lalu lintas dikarenakan beragam kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
“Namun akibat adanya pandemi Covid-19, pendapatan jalan tol Jasa Marga Group turun 15,75% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Hal ini dikarenakan menurunnya volume lalu lintas (lalin) akibat perubahan perilaku masyarakat yang diimbau untuk tidak lagi bepergian seiring penerapan kebijakan work from home (WFH) sejak bulan Maret 2020 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak bulan April 2020,” jelas Mitha.
Peningkatan pendapatan baru terlihat pada bulan Juni dengan adanya PSBB Transisi, dimana aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan.
Protokol kesehatan
Disampaikan pula, di masa pandemi kegiatan bisnis Jasa Marga tetap berjalan, termasuk juga dalam percepatan pembangunan, tidak ada proyek yang dihentikan. Untuk mencegah penyebaran virus protokol kesehatan diterapkan secara ketat baik di lingkungan kerja, operasional jalan tol, maupun rest area.
Protokol kesehatan di rest area
Di lingkungan kerja; kegiatan konstruksi di lapangan terus berjalan dengan tetap memperhatikan kesehatan para pekerja, di antaranya dengan membentuk Satuan Tugas Pencegahan Covid-19, penyediaan fasilitas pencegahan Covid-19 dan pelaksanaan edukasi untuk menjaga diri dari Covid-19.
Dalam operasional jalan tol; petugas operasional seperti Customer Service Supervisor (CSS), Mobile Customer Service (MCS), Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) serta petugas kendaraan operasional lainnya seperti derek, rescue, ambulance tetap berjalan dengan menjaga pola hidup bersih. Perusahaan juga menyediakan masker, hand sanitizer, dan menutup sementara layanan top up tunai uang elektronik di gardu tol di wilayah Jabotabek.
Di rest area; operasional dilakukan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan Covid-19, seperti pemeriksaan suhu bagi pengendara serta penumpang di pintu masuk, physical distancing di tenant dan fasilitas lainnya, pembatasan kapasitas parkir serta memperbanyak himbauan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui public address dan spanduk.
>>> Mampir di Rest Area Jalan Tol, Patuhi 6 Protokol New Normal Berikut!
Jasa Marga meraih penghargaan tingkat ASEAN
>>> Temukan informasi mobil menarik lainnya hanya di Cintamobil.com