Ikuti kami di berita google
Mulai banyak diminati oleh pengendara di Tanah Air, ternyata harga BBM Vivo kembali naik pada hari ini, Selasa (27/9/2022). Ini merupakan kali kedua BBM Vivo, khususnya Revvo 89, mengalami kenaikan di bulan September.
Belum sebulan sudah naik lagi
Dilansir dari laman resmi Vivo, Revvo 89 yang sebelumnya Rp10.900 per liter naik menjadi Rp11.600 per liter, atau mengalami kenaikan harga sebesar Rp700 per liter. Kenaikan ini terjadi tak lama setelah Vivo menaikkan harga Revvo 89 dari sebelumnya Rp8.900 per liter pada awal September lalu.
>>> Pilih mobil baru dan mobil bekas terbaik hanya di sini
Kenaikan harga terjadi untuk kali kedua di bulan September
Sebelumnya, kenaikan pertama disebut oleh manajemen PT Vivo Energy Indonesia dilakukan untuk menyesuaikan dengan harga BBM internasional. Mengingat Vivo merupakan penyedia layanan swasta, sehingga perubahan harga bisa dilakukan sesuai dengan keputusan manajemen.
Dari tiga produk yang dipasarkan oleh Vivo di Indonesia, hanya Revvo 89 yang mengalami kenaikan harga. Sedangkan dua produk lainnya, yaitu Revvo 92 (setara dengan Pertamax) masih dijual dengan harga Rp15.400 per liter, dan Revvo 95 dijual Rp16.100 per liter.
>>> Skema Pembatasan Pertalite dari Pertamina: Sehari Maksimal 120 liter
Populer di tengah kenaikan harga Pertalite
Popularitas BBM Vivo sebelumnya sempat membludak ketika pemerintah menaikkan harga BBM Subsidi Pertalite, Pertamax, dan Solar pada awal September lalu. Walaupun memiliki tingkatan RON yang lebih rendah, tapi Revvo 89 yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Pertalite membuatnya diburu oleh pengendara.
BBM Vivo khususnya Revvo 89 diminati oleh pengendara ibukota
Akhirnya pihak Vivo pun menaikkan harga Revvo 89 menjadi Rp10.900 per liter, atau Rp900 lebih mahal dibandingkan dengan Pertalite. Namun pengendara tak memusingkan peningkatan tersebut dan masih memburu BBM Vivo. Salah satu alasannya dikarenakan antrean Pertalite di SPBU Pertamina yang terlalu panjang.
Sayangnya tahun ini akan menjadi akhir dari keberadaan Revvo 89 di Indonesia. Pasalnya pemerintah telah mengumumkan untuk menyuntik mati semua bahan bakar beroktan rendah, seperti Premium dan Revvo 89, per Desember 2022 mendatang.
>>> Harga Minyak Mentah Turun, Pemerintah Turunkan Harga Pertalite dkk?
