Isuzu Sudah Siap Hadapi Regulasi Euro 4

29/04/2021

Pasar mobil

4 menit

Share this post:
Isuzu Sudah Siap Hadapi Regulasi Euro 4
Meski penerapan standar emisi Euro 4 mundur satu tahun jadi 2022, Isuzu Astra Motor Indonesia, siap menyongsong regulasi baru dengan teknologi familiar.

Penerapan standar emisi Euro 4 pada kendaraan diesel masih terus digodok oleh pemerintah pusat. Regulasi yang harusnya berlaku April 2021, mundur satu tahun sampai 2022.

Hal ini tertuang dalam surat yang diterbitkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tanggal 20 Mei 2020, yang merupakan susulan dari anjuran beralih ke Euro 4 dalam surat No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.

>>> Toyota Gandeng Isuzu Kembangkan Truk Listrik dan Otonom

4 faktor menunda standar emisi Euro 4

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Sony Sulaksono menjelaskan bahwa, ada empat faktor yang memengaruhi penundaan standar emisi Euro 4 untuk kendaraan diesel.

Faktor pertama adalah impor komponen dan suku cadang kendaraan Euro 4 dari negara-negara calon pemasok yang saat ini belum pulih dari dampak pandemi Covid-19.

Kesiapan Isuzu menyongsong Euro 4

Ada beberapa faktor yang menunda penerapan regulasi Euro 4 di Indonesia

Kedua antre pengujian emisi Euro 4 karena fasilitas pengujian yang terbatas untuk pengujian kendaraan diesel lebih kurang 3,5 ton.

“Sementara itu, pengujian kendaraan diesel di atas 3,5 ton dilakukan di luar negeri, seperti di Jepang dan Jerman,” ungkap Sony.

Faktor ketiga adalah pemenuhan kebutuhan tenaga ahli untuk pengembangan teknologi Euro 4 baik dari sisi produksi maupun uji coba mengalami kendala karena pandemi Covid-19.

Keempat, tambahan teknologi standar baku mutu emisi Euro 4 berdampak terhadap harga kendaraan sehingga dikhawatirkan tidak terserap oleh pasar yang daya belinya sedang menurun.

>>> Beli Truk Isuzu ELF NMR Gratis Asuransi Di End Year ELFESTIFAL

Kesiapan Isuzu hadapi Euro 4

Menanggapi kebijakan yang akan diterapkan tahun depan, Tonton Eko, General Manager Product Development PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjelaskan, bahwa, bicara kesiapan pelaku industri, tentunya PT Isuzu Astra Motor Indonesia menyatakan siap.

“Kesiapan ini kami breakdown dalam 3 kategori, yaitu produk, layanan aftersales yaitu service dan spareparts, dan fasilitas pendukung seperti karoseri dan leasing partner. Perubahan landscape bisnis dengan penerapan EURO4 akan berpengaruh besar pada industri secara keseluruhan,” ungkap Tonton di Jakarta, Rabu (28/4/2021).

Dari sisi produk, Isuzu telah lebih dulu membawa teknologi commonrail, yang akan menjadi basis teknologi Euro 4 pada April 2022, di Indonesia sejak tahun 2011 pada truk Isuzu Giga, dan pada tahun 2018 pada truk Isuzu Elf NMR81.

Ekspor Isuzu Traga buatan Indonesia

IAMI juga sudah mengekspor beberapa LCV ke luar negeri

Sedangkan untuk layanan aftersales, Isuzu lebih dulu mencuri start dengan menggunakan teknologi Commonrail sejak 2011 membuat manpower mekanik lebih siap, begitu juga dengan ketersediaan suku cadang.

Saat ini, IAMI sudah memiliki 139 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 2.403 partshop, dan 45 Bengkel Mitra Isuzu (BMI). Sementara untuk fasilitas pendukung seperti karoseri dan leasing partner, Isuzu memiliki Kerjasama baik dengan karoseri partner.

“Kami akan membantu dari sisi APM agar proses transformasi dari Euro 2 ke Euro 4 lebih lancar. Mengingat Karoseri juga harus melakukan investasi terkait dengan SKRB. Serta untuk leasing partner, kami memiliki 6 pilihan official leasing partner yang sudah bekerjasama dengan Isuzu seperti Astra Credit Companies atau ACC, Adira Finance, Asia Finance, Mitsui Finance, Mandiri Tunas Finance (MTF), serta SANF Finance dari Astra Financial, sehingga customer tidak perlu khawatir,” jelas Tonton.

>>> Berita otomotif terbaru dan terlengkap bisa Anda temukan di Cintamobil.com

Bergabung di Cintamobil sejak 2019, Derry adalah seorang penyuka kecepatan tulen. Pengalaman di salah satu situs motorsport global membuatnya khatam soal dunia balap. Masih mengejar gelar Sarjana, Derry juga sering memacu adernalin dengan go-kart.
 
back to top