Invasi Rusia, Ini Alasan Google Maps Matikan Fitur Andalan di Ukraina

01/03/2022

Pasar mobil

2 menit

Share this post:
Invasi Rusia, Ini Alasan Google Maps Matikan Fitur Andalan di Ukraina
Google Maps disebut telah mematikan salah satu fitur andalannya demi tujuan keselamatan masyarakat di Ukraina selama invasi Rusia hingga keadaan mereda.

Google Maps merupakan salah satu fitur yang sangat membantu di keseharian kita. Termasuk untuk menghindari jalanan yang penuh dengan kemacetan dan menghindari tempat-tempat ramai. Tapi Google malah mematikan satu fitur andalannya dengan alasan keselamatan pada saat invasi Rusia ke Ukraina.

Matikan fitur live traffic

Reuters mengungkapkan bahwa Google telah mematikan fitur live traffic data atau data lalu lintas langsung untuk layanan Google Maps di Ukraina. Tindakan ini disebut hanya dilakukan sementara dan akan diaktifkan kembali ketika Rusia dan Ukraina beralih ke status damai.

fitur live traffic data yang ada pada Google Maps
Live traffic data akan dimatikan selama invasi Rusia ke Ukraina

>>> Tank Rusia Hantam Mobil Sipil di Ukraina, Pengemudi Dilaporkan Selamat

Dalam berita tersebut, seorang perwakilan Google menyebutkan bahwa pemberlakukan pembatasan ini dilakukan “demi keselamatan masyarakat lokal”. Dengan invasi Rusia yang diperkirakan masih akan berlangsung selama beberapa waktu ke depan, fitur ini kemungkinan masih akan dinonaktifkan.

Tapi pengemudi masih bisa memanfaatkan fitur ini ketika berkendara. Google mengatakan bahwa Google Maps tetap memungkinkan navigasi untuk menunjukkan jalanan yang macet dengan traffic tinggi. Langkah ini disebut akan membantu warga sipil untuk mencari area yang kosong demi keselamatan mereka sendiri.

>>> Rusia vs Ukraina Memanas, F1 Sochi Terancam Dibatalkan

Analisis pengguna di satu tempat

Google Maps adalah salah satu aplikasi yang digunakan oleh lebih dari lima juta situs web di seluruh dunia dan digunakan oleh minimal 154 juta pengguna. Fitur live traffic data menganalisis berapa banyak pengguna di satu tempat pada satu waktu tertentu. Semakin banyak pengguna di satu tempat, maka Maps akan menandai tempat tersebut sebagai kemacetan.

truk perang pada invasi Rusia ke Ukraina
Fitur ini menganalisis pergerakan tentara Rusia 

Keputusan menghentikan fitur ini dilakukan setelah seorang profesor mengatakan bahwa ia bisa melacak pergerakan tentara Rusia menggunakan Google Maps. Sebuah jalanan berwarna merah pada Maps, terlihat seperti kemacetan parah, sebenarnya sebuah batalyon. Hal ini bisa terjadi karena personil militer dalam batalion tersebut lupa menonaktifkan lokasi mereka di Maps.

Google merupakan satu dari beberapa perusahaan besar yang turut menyesuaikan kondisi dengan peperangan antara Rusia dan Ukraina yang terjadi sejak pekan lalu. Perusahaan induk Google, Alphabet, juga mengikuti jejak Facebook dan memberlakukan pemotongan bagi media Rusia yang ingin memonetisasi konten mereka.

>>> Dapatkan berbagai harga mobil baru dan promo menarik lainnya di sini

Pria asal Minang ini menjadi salah satu tim pelopor eksistensi Cintamobil.com di Indonesia dan bergabung sejak 2017. Dengan bekal ilmu SEO yang mumpuni, Padli menjadi salah satu spesialis SEO di Cintamobil.com. Pertemuannya dengan Cintamobil terjadi pada Oktober 2017, kala Auto Portal sedang mencar
 
back to top